Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Panwaslu Kota Yogyakarta menilai pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta tahun 2017 mendatang  rawan tindak kecurangan. Hal ini tidak lepas dari kemungkinan adanya penggunaan aset negara oleh dua kandidat petahana yang maju kembali sebagai calon kepala daerah untuk keperluan kampanye maupun penggalangan dukungan.

Komisioner Panwaslu Kota Yogykarta, Iwan Ferdiyan mengatakan, mengingat adanya kemungkinan penggunaan aset negara oleh calon petahan, Panwaslu akan memperketat pengawasan terhadap petahan yang maju dalan bursa Pilwali Yogyakarta. Panwaslu juga mengharap partisipasi masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya pemilihan walikota dan wakil walikota, dan berani melaporkan ke panwas jika menemukan adanya pelanggaran.

Sementara itu, setelah gambar spanduk dukungan terhadap Imam Priyono bermunculan, kini seolah sebagai bentuk tandingan, baliho berukuran besar bergambar Haryadi Suyuti terpasang di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, yang mana salah satunya dipasang di Taman Parkir Abu Bakar Al. Baliho bergambar petahana yang maju mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Yogyakarta ini, nampak jelas terlihat ketika memasuki ke kawasan Malioboro. Pemasangan baliho-baliho ini jelas menunjukan persaingan dan memanasnya suhu politik dari kedua kubu, meski sampai hari ini (Selasa 4/10) KPU secara resmi belum menetapkan calon walikota peserta pilwali. ( Hari Atmaja )