Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

Relief Candi Dalam Karya Seni Batik

Feb

13

Sleman, JOGJA TV| UNESCO berkomitmen melakukan pelestarian benda cagar budaya dan juga batik yang telah diakui sebagai warisan budaya dunia. Bentuk komitmen UNESCO ini diwujudkan dengan memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitar candi, utamanya mereka yang bergerak di bidang industri kreatif.

Untuk membantu memberdayakan masyarakat yang tinggal di sekitar situs warisan dunia UNESCO Jakarta membantu mengembangkan usaha bisnis lokal yang bergerak di bidang industri kreatif. Terdapat empat kelompok bisnis lokal yang berada di sekitar kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kelompok usaha yang dibantu oleh UNESCO Jakarta ini memproduksi batik dan kain jumputan.

Usaha kreatif yang dikembangkan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar candi adalah memproduksi batik dengan motif relief candi. Motif candi ini tentu saja menjadi identitas khusus bagi mereka.

Kelompok-kelompok industri kreatif tersebut mendapatkan fasilitas program jejaring antar kelompok sehingga keberlangsungan usaha mereka ke depan tetap eksis. Mereka juga mendapatkan dukungan showroom untuk memamerkan dan memasarkan produk-produknya. Keberadaan showroom ini telah diresmikan oleh Head of Culture Unit UNESCO Jakarta, Bernard Zako beberapa waktu lalu.

1 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000111680

Peresmian showroom diawali di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, tepatnya di kelompok Lapak Jumputan Candi Ijo. Ibu-ibu di desa tersebut awalnya tidak mengenal tentang jumputan tetapi setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan oleh UNESCO, BPCB dan pihak universitas akhirnya mereka mampu memproduksi kain jumputan.

2 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000018200

1 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000207240

Kelompok Lapak Jumputan Candi Ijo ini memproduksi kain jumputan dengan motif khas yang terinspirasi dari relief Candi Ijo. Ada empat jenis motif yang diciptakan oleh kelompok ini, meliputi cempaka, kala, mutiara muntah dan mahkota yang menjadi motif andalan mereka.

2 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000036640

2 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000028600

Tak hanya memproduksi kain jumputan saja namun kelompok Lapak Jumputan Candi Ijo ini juga memproduksi kaos, pasmina dan kerudung dengan harga terjangkau.

2 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000040760

Semenjak menekuni industri kreatif jumputan ibu-ibu di Desa Sambirejo pun mampu menopang ekonomi keluarga karena penghasilan yang diperoleh lumayan  tinggi.

2 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000125840

Setelah meresmikan showroom jumputan di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman UNESCO Jakarta kemudian meresmikan showroom batik tulis Sojiwan yang berada di Desa Kebondalem kidul, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

3 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000028720

Sama halnya dengan masyarakat yang tinggal di sekitar Candi Ijo, masyarakat di seputaran Candi Sojiwan inipun memproduksi batik dengan mengambil motif relief Candi Sojiwan.Relief Candi Sojiwan mengandung ajaran moral dan kebijaksanaan sehingga tepat sekali jika dituangkan dalam goresan canting. Motif yang tercipta ini diambil dari ragam hias dekoratif dan dari kisah fabel atau tantri.

3 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000050800

3 AMAZING BATIK 9 FEB 2017 - RELIEF CANDI DALAM KARYA SENI BATIK.mpg_000087440

Kelompok perajin batik yang ada di sekitar Candi Sojiwan, Desa Kebondalem kidul, Prambanan, Klaten ini berdiri pada 5 Mei 2015. Keberadaan kelompok batik ini tidak lepas dari Desa Wisata Sojiwan.

Awalnya ibu-ibu di sekitar Candi Sojiwan ini juga tidak memiliki ketrampilan membatik sama sekali. Namun berkat kegigihan mereka mengikuti pelatihan membatik kini mereka pun bisa memproduksi karya batik dengan nilai jual cukup tinggi.

Keberadaan industri kreatif berupa kain jumputan dengan motif Candi Ijo dan batik tulis dengan motif Candi Sojiwan tersebut diharapkan mampu menjadi pendukung pelestarian budaya. Selain itu, juga diharapkan mampu mengenalkan nilai ajaran moral yang terkandung dalam relief candi.

 

 

Share this with friends