Sleman, JOGJA TV| Dalam rangka memperingati berdirinya Kadipaten Pakualaman ke-211/205 pihak panitia Puro Pakualaman akan menggelar beberapa lomba budaya. Kegiatan ini sebagai realisasi dari komitmen KGPAA Paku Alam X sebagai pengemban budaya. Terdapat tujuh macam lomba yang akan digelar untuk memperingati berdirinya Kadipaten Pakualaman yang ke 211 J/205M. Dari tujuh jenis lomba tersebut satu diantaranya, yakni lomba macapatan telah digelar pada tanggal 3-4 Februari 2017 yang lalu. Sedangkan untuk enam lomba lainnya baru akan dilaksanakan pada 19 februari hingga Mei 2017. Sehingga masih ada kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi ikut lomba.

Dalam kesempatan talkshow Teras Jogja, senin (06/02/17) di Studio Jogja TV, Humas Hadeging Kadipaten Pakualaman ke-211/205, KRT.Radyo Wisroyo Sumartoyo mengatakan masyarakat umum dipersilahkan untuk mengikuti berbagai lomba dalam rangka memperingati berdirinya Puro Pakualaman ke 211J/205M.

Rangkaian lomba yang akan digelar meliputi: Lomba lukis Grandprix, lomba mewarnai corak batik Pakualaman, Lomba tari klasik gaya Yogyakarta, lomba jemparingan gaya Mataraman, lomba jogjakarta Pedal Festival dan lomba pacuan kuda.

Lomba Lukis Grand Prix  akan digelar pada tanggal 19 Februari 2017 bertempat di Puro Pakualaman. Lomba lukis grandprix ini tergolong istimewa karena para pesertanya pernah menjadi juara.

Masih di tanggal yang sama yakni 19 Februari 2017 juga akan digelar lomba mewarnai batik corak Pakualaman. Lomba ini dikhususkan bagi keluarga bukan perorangan. Ada tiga kategori tim peserta untuk lomba ini. 1) peserta terdiri dari bapak, ibu, dan anak yang masih usia TK. 2) peserta terdiri dari: bapak, ibu, dan anak usia SD. 3) peserta terdiri dari bapak, ibu, dan anak berkebutuhan khusus. Bagi orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tak perlu ragu mengajak putra atau putri mereka mengikuti lomba mewarnai batik corak Pakualaman ini. Jumlah tim peserta untuk masing-masing kategori dibatasi 50 tim.

Selanjutnya adalah lomba tari klasik gaya Yogyakarta yang akan digelar pada tanggal 26 Februari 2017 bertempat di nDalem Kepatihan, sebelah barat Puro Pakualaman. Peserta lomba tari klasik gaya Yogyakarta tidak hanya berasal dari wilayah DIY saja tetapi juga ada yang berasal dari Madura dan Bali. Terdapat tiga kategori untuk peserta lomba tari klasik yaitu untuk peserta SD putri, peserta SD putra, dan peserta SMP dan SMA putri.

Berikutnya adalah lomba jemparingan gaya Mataraman. Lomba jemparingan ini dibuka untuk tingkat nasional dan memperebutkan total hadiah Rp. 17 juta. Pelaksanaan lomba akan digelar pada tanggal 5 Maret 2017 bertempat di Lapangan Kridosono Yogyakarta.

Selain itu juga akan digelar Jogjakarta Pedal Festival yang akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 22-23 April 2017. Event ini merupakan ide dari KGPAA Paku Alam X. Beliau ingin mengumpulkan seluruh komunitas sepeda yang ada di DIY dan sekitarnya. Untuk Jogjakarta Pedal Festival  terdapat tiga kategori: pertama,  Fun Endurance  yakni untuk peserta profesional. Peserta untuk kelas ini akan menempuh jarak 60 KM Start dari Klangon Kaliurang menuju tebing Mbreksi Prambanan dan finish di Stadion Mandala Krida. Tahapan yang harus dilalui oleh peserta untuk bisa memperebutkan piala dari Sri Paduka Paku Alam X adalah harus melalui up hill, down hill dan cross country. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum baik peserta dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Kedua, Gowes Heritage. Peserta untuk Gowes Heritage sifatnya adalah kelompok bukan perorangan. Satu kelompok minimal terdiri 10 orang. Mereka akan bersepeda mengelilingi kota Yogyakarta di tempat-tempat yang mengandung unsur sejarah seperti Kotagede misalnya. Untuk event ini para peserta yang merupakan komunitas diharuskan foto selfi kemudian diunggah di internet dan akan dipilih foto terbaik oleh panitia. Ketiga, Pedal Festival. Event ini akan digelar di Stadion Mandala Krida pada tanggal 22-23 April 2017.

Berikutnya adalah lomba pacuan kuda yang akan digelar pada bulan Mei 2017 di Stadion Pacar Bantul. Lomba ini skalanya adalah tingkat nasional.

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi mengikuti aneka lomba tersebut dapat mendaftarkan diri di Sekretariat Puro Pakualaman. Nomor telpon yang bisa dihubungi adalah (0274) 582152 atau 087838995888.

Selain diramaikan dengan rangkaian lomba, peringatan 205 tahun berdirinya Kadipaten Pakualaman juga akan diisi dengan kegiatan religius “Sinau sejarah Kadipaten Pakualaman” bersama Kyai Kanjeng dan Caknun. Kegiatan rohani ini akan dilaksanakan pada tanggal 04 Mret 2017 bertempat di Lapangan Sewandanan Puro Pakualaman, pada pukul 19.00 WIB.