Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

PNTAS SENI 200 TAHUN SERAT CENTHINI Eps. 2

Nov

15

Magelang, Jogja TV | Sebagai sebuah karya sastra terbesar dalam kesusastraan jawa baru, serat centhini merupakan sebuah aset budaya yang patut untuk di lestarikan serta dijaga keberadaannya. Serat centhini atau yang sering disebut juga dengan suluk tambang raras atau suluk tambang raras among rogo ini mengandung segala macam ilmu pengetahuan dan kebudayaan jawa di dalamnya. Serat centhini pada awalnya ditulis dalam tulisan jawa, akan tetapi sesuai dengan perkembangan jaman dan dengan tujuan untuk mempermudah dalam mempelajarinya, serat centhini pun dialih bahasakan kedalam bahasa jawa latin oleh Kartono Komojoyo yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Sebanyak 12 jilid serat centhini yang telah diterjemahkan menghasilkan beberapa karya mandiri yang berwujud karya seni maupun karya sastra baru.

jogjanesia 9 nov #1.mp4_000034640

Erotisisme dan religiusitas yang terkandung dalam serat centhini menjadi sebuah pemikat yang sangat ampuh dalam event Borobudur Writters & Culture Vestifal dan menjadi sebuah tema besar yang diangkat pada tahun ini. Event Borobudur Writters & Culture Vestifal ini merupakan suatu ajang yang dapat mempertemukan para seniman atau suatu komunitas dalam ruang dialog antara karya budaya dengan dengan event publik sehingga terbangun pemahaman yang mendalam diantara individu atau komunitas budaya dalam cakupan ruang dan waktu yang tak terbatas.

jogjanesia 9 nov #1.mp4_000092800

jogjanesia 9 nov #1.mp4_000096320

jogjanesia 9 nov #1.mp4_000101600

Berbagai pementasan karya seni turut memeriahkan acara peringatan 200 tahun serat centhini ini. Semua kesenian yang ditampilkan merupakan gambaran mengenai ajaran yang terkandung dalam serat centhini. Salah satu pementasan karya seni yang menarik perhatian ialah sajian deklamasi puisi yang dibawakan oleh seorang penyair yang bernama Sosiawan Leak di GOR Seminar Menengah Santa Petrus Kanisius Mertoyudan Magelang. Pembacaan puisi yang dibawakan dengan penghayatan dan penjiwaan yang mendalam ini mampu menarik antusias masyarakat untuk datang dan menyaksikan pementasan ini.

jogjanesia 9 nov #1.mp4_000201200

Tak cukup hanya disitu saja sajian pementasan yang dihadirkan dalam memperingati 200 tahun serat centini ini. Pada malam harinya, warga masyarakat lereng gunung andhong dapat mnikmati sajian seni yang berjudul centhini sianida. Bila di ibu kota sedang heboh mengenai racun sinida yang menewaskan seorang wanita muda, lain halnya dengan sianida yang satu ini. Sianida disini tidak berpotensi mematikan akan tetapi dapat menghanyutkan perasaan siapa saja yang meyaksikannya. Centhini sianida merupakan suatu sajian tari yang mana kandungan dalam tarian itu bersumber dari makna yang terkandung dalam serat centhini.

jogjanesia 9 nov #2.mp4_000434240

Pertunjukan seni yang tak kalah menariknya ialah pertunjukan dongeng yang dibawakan oleh seorang seniman yang berasal dari Aceh. Pertunjukan dongeng yang dibawakan dengan apik oleh PM Toh ini  banyak menyedot perhatian anak-anak dan warga sekitar untuk menyaksikannya. Dongeng yang dibawakan dengan apik ini mampu membawa siapapun yang menyaksikannya ikut hanyut dalam kebahagiaan, canda dan tawa.

jogjanesia 9 nov #3.mp4_000089680

PENTAS SENI 200 TAHUN SERAT CENTHINI Eps.1 bisa kamu lihat di http://jogjatv.tv/events/pentas-seni-200-tahun-serat-centhini/

Share this with friends