Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

Drama Musical Putih Hitam Lasem

Drama Musical Putih Hitam Lasem

Sleman, JOGJA TV|  Perpecahan antar etnik, agama maupun budaya belakangan ini sering terjadi di tanah air. Kondisi seperti ini seharusnya tidak terjadi jika saja setiap warga negara Indonesia memiliki kesadaran bahwa Indonesia memang terbentuk dari berbagai keberagaman dan bersatu di bawah naungan Bhineka Tunggal Ika. Untuk mengajak masyarakat Indonesia kembali kepada Bhineka Tunggal Ika, kelompok drama musikal  D’ArtBeat akan mementaskan drama musikal berjudul “Putih Hitam Lasem” dengan tema “Haruskah perbedaan menghalangi Persatuan?”. Drama musikal Putih Hitam Lasem akan dipentaskan pada sabtu 03 Februari 2018, bertempat di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta, pukul 14.30 WIB dan 19.00 WIB.

Menurut Executive Producer, Grace Kusno, drama musikal Putih Hitam Lasem kembali dipentaskan atas dasar respon positif dari para penonton yang meminta agar Putih Hitam Lasem ditampilkan lagi. Drama yang mengangkat tema tentang persatuan ini relevan untuk dipentaskan ditengah kondisi bangsa yang sedang tercerai berai hanya karena perbedaan agama, budaya maupun etnik. “Ini untuk memberikan masukan positif buat bangsa,” kata Grace Kusno.

BHI DramaMusical, 24 Januari 2018.mpg_001991800

Drama musikal Putih Hitam Lasem lebih bersifat ngepop sehingga tidak terlalu berat untuk dicerna. Drama musikal ini berbeda dengan kebanyakan pentas teater yang bisanya berat dan membosankan.

Ketua D’ArtBeat, Ongky Haryono mengatakan Putih Hitam Lasem menceritakan tentang kehidupan sehari-hari para pembatik di daerah Lasem Jawa Tengah. Batik Lasem merupakan perpaduan budaya Jawa dan Cina. Batik lasem mempunyai warna merah yang khas dan tidak ditemukan di daerah lain. Selain itu, kehidupan masyarakat Lasem yang terdiri dari etnis Jawa dan Cina juga sangat harmonis, saling menghormati. Kondisi inilah yang kemudian diangkat oleh D’ArtBeat menjadi cerita drama musikal Putih Hitam Lasem.

BHI DramaMusical, 24 Januari 2018.mpg_002893112

Putih Hitam Lasem merupakan produksi D’ArtBeat yang ke 9. Menurut Grace Kusno Putih Hitam Lasem merupakan pementasan D”ArtBeat yang betul-betul mengangkat tema kebangsaan yang kuat. Tema bernuansa nasionalisme ini pun mendapat tanggapan positif dari penonton sehingga Putih Hitam Lasem dipentaskan sebanyak lima kali. Pada pementasan ke-5 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta drama musikal Putih Hitam Lasem akan dipentaskan selama lebih dari 2 jam. Pementasan akan dihelat pada sabtu 03 Februari 2018 dan digelar dua kali yakni siang hari pukul 14.30 WIB dan malam hari mulai pukul 19.00 WIB.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan drama musikal Putih Hitam Lasem dapat membeli tiket di Legend Coffe, Jl Abu Bakar Ali No 24 Kotabaru Yogyakarta, D’ArtBeat : 021-3519760/ 08159246551, Tiketapasaja.com : 0816687473, Kiostix : www.kiostix.com

Tiket terdiri dari berbagai kelas. Untuk tiket Bronze : Rp.75.000,- tiket silver : Rp.100.000,- tiket gold: Rp.125.000,- tiket platinum : Rp.175.000,- dan tiket VIP: Rp.250.000,- (Rum) Sumber : Bincang Hari Ini, rabu 24/01/18).

 

Share this with friends

Comments are closed.