Bantul, www.jogjatv.tv – Ratusan sopir truk se-DIY yang biasa mengambil pasir di Sungai Progo, Sabtu (7/11) melakukan aksi demonstrasi di Jalan Palbapang-Srandakan. Dalam aksi tersebut para sopir menyatakan menolak truk pasir luar DIY yang mengambil pasir langsung ke Sungai Progo.

Koordinator aksi, Markoni mengatakan, aksi tersebut merupakan keprihatinan atas banyaknya truk pasir dari luar DIY yang belakangan ini banyak masuk ke Sungai Progo. Kedatangan truk luar DIY tersebut membuat harga pasir menjadi melambung karena mereka bersedia membeli pasir dengan harga berapapun asal bisa mendapat pasir Progo, sementara sopir truk DIY tidak mampu membeli pasir dengan harga tinggi karena daya beli masyarakat DIY yang masih rendah. Karenanya, para sopir yang tergabung dalam Kawulo Mataram tersebut meminta agar Pemda Bantul bisa melindungi mereka dengan membuat regulasi yang melarang keberadaan truk pasir dari luar DIY.

Jika dalam waktu sepekan mendatang Pemkab Bantul belum mengeluarkan tindakan tegas, para sopir truk DIY mengancam akan bergerak sendiri dengan melakukan sweeping truk dari luar DIY yang masih nekat masuk ke Sungai Progo untuk mengambil pasir. (Anang Zainuddin)