Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

Sidak Kartel Beras

Sidak Kartel Beras

Solo, www.jogjatv.tv – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan BPS melakukan sidak ke sejumlah lokasi produsen beras dan grosir beras di Jawa Tengah. Sidak dilakukan terkait hilangnya beras kualitas medium di pasaran Jakarta.

 

Ketua KPPU, Syarkawi Ra’uf mengatakan, dari sidak ke berbagai tempat penghasil beras seperti di Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah dan Sulawesi, stok beras medium melimpah dan tidak mengalami masalah. Kondisi ini berbeda dengan keadaan di pasaran, dimana beras kualitas medium kini menghilang. Sebelum menghilang di pasaran, harga beras kualitas medium di Jakarta mengalami kenaikan sebesar Rp 200,00 dari sebelumnya Rp 8.800,00/kg. KPPU menduga, hilangnya beras medium karena adanya kartel dalam distribusi beras yang memutus sentra produksi dengan sentra konsumen khususnya di Pasar Jakarta seperti Pasar Induk Cipinang.

 

KPPU saat ini tengah memantau tujuh penggilingan besar maupun pedagang besar beras di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Makassar, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Bila terindikasi melakukan persekongkolan menahan pasokan beras, KPPU mengancam akan menjatuhkan denda maksimal sebesar Rp 25 miliar rupiah hingga pencabutan izin usaha.

 

Selain pemantauan dan pendalaman, tim gabungan juga akan melakukan pendataan terhadap pelaku yang dicurigai, untuk selanjutnya diumumkan ke publik. Data Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menyatakan bahwa hasil pertanian mengalami surplus 306.000 ton dalam bulan Oktober hingga Desember, sehingga saat ini beras sangat melimpah, meski mengalami kendala distribusi. (Heru Kristiyanto)

Sidak Kartel Beras
Solo, www.jogjatv.tv – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan BPS melakukan sidak ke sejumlah lokasi produsen beras dan grosir beras di Jawa Tengah. Sidak dilakukan terkait hilangnya beras kualitas medium di pasaran Jakarta.

Ketua KPPU, Syarkawi Ra’uf mengatakan, dari sidak ke berbagai tempat penghasil beras seperti di Jawa Barat, DIY, Jawa Tengah dan Sulawesi, stok beras medium melimpah dan tidak mengalami masalah. Kondisi ini berbeda dengan keadaan di pasaran, dimana beras kualitas medium kini menghilang. Sebelum menghilang di pasaran, harga beras kualitas medium di Jakarta mengalami kenaikan sebesar Rp 200,00 dari sebelumnya Rp 8.800,00/kg. KPPU menduga, hilangnya beras medium karena adanya kartel dalam distribusi beras yang memutus sentra produksi dengan sentra konsumen khususnya di Pasar Jakarta seperti Pasar Induk Cipinang.

KPPU saat ini tengah memantau tujuh penggilingan besar maupun pedagang besar beras di sejumlah wilayah Indonesia, seperti Makassar, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Bila terindikasi melakukan persekongkolan menahan pasokan beras, KPPU mengancam akan menjatuhkan denda maksimal sebesar Rp 25 miliar rupiah hingga pencabutan izin usaha.

Selain pemantauan dan pendalaman, tim gabungan juga akan melakukan pendataan terhadap pelaku yang dicurigai, untuk selanjutnya diumumkan ke publik. Data Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menyatakan bahwa hasil pertanian mengalami surplus 306.000 ton dalam bulan Oktober hingga Desember, sehingga saat ini beras sangat melimpah, meski mengalami kendala distribusi. (Heru Kristiyanto)

Share this with friends

Comments are closed.