Gunungkidul, www.jogjatv.tv – Karena tersangkut kasus pembunuhan, J seorang siswa di Kabupaten Gunungkidul, harus mengikuti Ujian Kejar Paket C di Rumah Tahanan Kelas IIB Gunungkidul. Berbeda dengan Ujian Nasional di sekolah, ujian di rumah tahanan ini, selain mendapat pengawasan ketat dari petugas rutan, pengawas ujian juga didatangkan langsung dari Disdikpora setempat. Meski dilaksanakan di rutan, total waktu pengerjaan soal tidak berbeda dengan ujian nasional di sekolah.

Kepala Keamanan Rutan, Diki Susanto mengatakan, peserta ujian tersebut merupakan warga binaan anak asal Kabupaten Sleman atas kasus pembunuhan dan telah diputus enam tahun kurungan atas perbuatannya. Rumah Tahanan kelas IIB Wonosari sendiri merupakan satu-satunya rutan anak di seluruh DIY, dengan jumlah tujuh orang warga binaan anak. (Anjar Ardityo)