Solo, www.jogjatv.tv – Penjabat Walikota Solo, Budi Suharto, didampingi asisten pemerintahan dan Kepala Kantor Kesbanglinmas Solo, Rabu (16/12) menggelar konfrensi pers untuk mernyikapi hasil pemilihan walikota 9 Desember yang lalu.

Budi suharto menyatakan secara umum kondisi Kota Solo selama berlangsungnya proses pilkada cukup kondusif. Hal tersebut cukup menggembirakan karena Kota Solo adalah salah satu barometer politik nasional dalam pelaksanaan pilkada serentak kali ini.

Meski diwarnai beberapa pelanggaran terhadap netralitas PNS, Budi Suharto menyebut secara umum para PNS di Pemkot Solo sudah bersikap baik. Budi bahkan mengusulkan adanya regulasi khusus terhadap PNS yang keluarga dekatnya ikut serta dalam kontes pilkada, seperti yang dialami Sri Surbhakti, istri dari Anung Indro Susanto yang merupakan seorang PNS di Dinas Sosial.

Budi Suharto berharap, paska pilkada warga Solo tidak terkotak-kotak karena pilihannnya. Meski hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU menyatakan ada 60 persen pemilih Rudi-Purnomo dan 40 persen pemilih Anung-Fajri, namun mereka diharapkan 100 persen pendukung pembangunan Kota Solo. (Sazadi Abdilah)