Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Pilkada yang akan berlangsung bulan Desember mendatang membuat suhu politik di Indonesia memanas. Seluruh partai berlomba-lomba mengusung calonnya masing–masing untuk maju dalam bursa pencalonan kepala daerah. Kerasnya persaingan dalam pencalonan tersebut membuat tak sedikit partai politik yang justru terpecah dan tidak satu suara.

Salah satu partai yang menghadapi masalah intern adalah Partai Golkar, yang sempat dilanda dualisme kepemimpinan yakni kubu Aburizal Bakrie atau ARB dan Agung Laksono. Namun demikian, kondisi tersebut tak membuat partai golkar yang ada di DIY mengalami perpecahan. Partai Golongan Karya DIY tidak ambil pusing dengan perpecahan yang terjadi di kalangan pusat, bahkan semua anggota DPD Partai Golkar memilih untuk satu suara. Semakin dekatnya perhelatan pilkada menjadi alasan anggota partai meneguhkan komitmen untuk tetap satu suara dalam mengusung calon bupati yang ada di DIY.

Di usia yang kini telah mencapai 51 tahun, DPD Partai Golkar DIY berkomitmen untuk menjaga soliditas anggota. Sebagai bentuk nyata, DPD Golkar DIY mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara. Hal ini merupakan wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur, sekaligus memberikan pembelajaran bagi para kader muda agar tidak melupakan jasa para pahlawan, yang telah membela bangsa indonesia hingga akhir hayatnya.

(Heri Susanto)