Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

Pengukuran Lahan Bandara Tinggal 2 Desa

Pengukuran Lahan Bandara Tinggal 2 Desa

Kulonprogo, www.jogjatv.tv – Satgas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo masih melanjutkan pengukuran dan pematokan lahan bandara baru di wilayah Temon, Kulonprogo. Di hari ke-14 pengukuran dan pematokan lahan lokasi pembangunan New Yogyakarta International Airport di wilayah Temon, proses pendataan dan pengukuran oleh Satgas A BPN Kulonprogo sudah mencapai 84 persen (2.711 bidang lahan), sementara Satgas B, 71 persen (2.292 bidang lahan). Lokasi lahan yang sudah didata tersebut berada di tiga desa, yakni Desa Jangkaran, Kebonrejo, Dan Sindutan. Dengan demikian, lahan yang belum diukur tinggal lahan di Pedukuhan Kretek dan Sidorejo di Desa Glagah, dan Pedukuhan Kragon 2 di Desa Palihan. Kedua desa tersebut merupakan wilayah warga penolak bandara yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal (WTT). BPN Kulonprogo optimis proses pengukuran akan selesai dalam batas waktu yang ditetapkan, yakni hingga 30 Desember 2015.

 

Terkait penolakan warga, Kepala BPN Kulonprogo, Muhammad Fadhil, mengatakan, hal tersebut sudah tidak menjadi masalah, karena sudah ada keputusan dari Mahkamah Agung yang berkekuatan hukum tetap.

 

Sementara itu, ratusan warga yang tergabung dalam Paguyuban WTT terus melakukan penjagaan di jalan masuk desa. Mereka bertekad tak akan mengijinkan petugas masuk untuk mengukur dan memasang patok di lahan milik mereka. Sejak awal, WTT terus memantau, bahkan memprotes pengkuran dan pematokan jika pemilik lahan tak hadir di lokasi. (Muhammad Sugeng)

Share this with friends

Comments are closed.