Bantul, www.jogjatv.tv – Operasi Bersih Narkoba yang digelar jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Bantul  beberapa waktu lalu, menunjukkan hal yang sangat memprihatinkan. Dari sekian banyak kasus narkoba yang ditangani kebanyakan merupakan kasus psikotropika yang melibatkan tersangka berusia remaja.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo mengungkapkan, selama Operasi Bersih Narkoba yang dilancarkan selama tahun 2016 ini, belasan remaja harus berhadapan dengan meja hijau karena tersandung masalah penyalahgunaan psikotropika. Sebagian besar dari mereka kedapatan mengkonsumsi obat-obatan penenang, dan sebagian lainya berperan menjadi pengedar. Berbagai upaya telah dilakukan guna menekan peredaran psikotropika di kalangan remaja Bantul. Namun karena pemasok besar obat-obatan ini berasal dari luar daerah, aparat mengalami kesulitan melacak.

Tingginya penyalahgunaan psikotropika di kalangan remaja, diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurang harmonisnya hubungan mereka dengan keluarga, serta kebebasan yang diberikan oleh pihak orang tua. Selain itu, harga psikotropika yang cukup terjangkau bagi remaja, juga telah membuat para remaja tergiur untuk mengkonsumsinya. Karenanya, untuk menekan penyalahgunaan narkoba, khusunya psikotropika pada kalangan remaja, ke depan Satresnarkoba Polres Bantul akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan melalui sekolah-sekolah. ( Anang Zainuddin )