Sragen, www.jogjatv.tv – Puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, mengamuk dan menyegel kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI-P. Dalam aksi tersebut, para kader menutup pintu kantor DPC dengan menggunakan kayu, menempel spanduk bernada protes, serta memarkir mobil operasional partai di depan pintu masuk kantor. Aksi yang dilakukan para pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC), ranting dan anak ranting tersebut merupakan buntut dari kosongnya jabatan Ketua DPC yang diambil alih DPD PDI-P Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Selain mengangkat isu kekosongan Ketua DPC, para kader juga memprotes pengurus partai yang tidak menggelar rapat evaluasi kekalahan pilbup yang digelar beberapa waktu lalu. Perolehan suara pasangan calon pdip yang hanya 13 persen dinilai merupakan kecelakaan yang harus dipertanggungjawabkan. Mereka menuntut DPP PDI-P segera melakukan pengisian jabatan Ketua DPC PDI-P Sragen yang telah lowong sejak pilbup. Selain itu DPP juga harus memberi sanksi untuk Sugiyamto dan Agustina Wilujeng yang menjadi penyebab kekacauan PDI-P Sragen.

Wakil Ketua DPC PDI-P Sragen Bidang Organisasi, Laksana, yang menemui perwakilan kader mengatakan bahwa pihaknya secepatnya akan melaporkan aksi penyegelan ini ke DPD dan DPP PD-IP. Namun demikian, terkait aksi penyegelan, Laksana mengaku tidak ikut campur. Sementara, pihaknya bisa memahami reaksi rekan-rekan PAC tersebut yang merupakan luapan kekesalan. (Heru Kristiyanto)