Boyolali, www.jogjatv.tv – Paska kebakaran hutan, warga lereng Gunung Merapi di wilayah Selo Boyolali Jawa Tengah mengalami krisis air bersih. Untuk mendapatkan satu jerigen air bersih, warga harus antre berjam-jam di tempat penampungan air bersih karena debit air yang keluar saat ini hanya kecil. Warga rela antre karena tidak ada sumber air lain yang mengalir di desa tersebut, sedangkan untuk membeli air bersih harganya cukup mahal, mencapai Rp 300.000,00 setiap tangkinya.

Krisis air bersih yang dialami warga di kawasan lereng Gunung Merapi di wilayah Boyolali tersebut selain disebabkan kemarau panjang, juga diperparah dengan terjadinya kebakaran hutan di lereng Gunung Merapi. Akibat pipa air terbakar, kini aliran air menuju kampung mereka menjadi sangat kecil. (Haryadi)