Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

Keindahan Batik Girisari

Aug

26

Bantul, JOGJA TV| Sentra pembuatan batik tulis di Yogyakarta tersebar di beberapa tempat. Salah satunya terletak di Dusun Pajimatan RT 05, Desa Girirejo, Imogiri, Bantul. Di Dusun ini terdapat kelompok batik bernama Girisari. Kelompok batik yang beranggotakan ibu-ibu rumah tangga ini memproduksi batik tulis dengan mempertahankan motif-motif klasik yang sarat akan filosofi kehidupan. Motif yang diproduksi diantaranya adalah motif-motif klasik yang sering dipakai dalam upacara adat pernikahan Jawa.

segment #1.mpg_000049160

Kelompok Batik Girisari terdiri dari empat padukuhan meliputi Pajimatan, Banyusumurup, Payaman utara dan Payaman selatan. Para anggota biasanya membatik di rumah masing-masing. Kelompok yang diketuai oleh Slamet ini pernah meraih juara 3 tingkat nasional Lomba Desain Batik pada tahun 2013. Motif yang dilombakan pada waktu itu adalah 24 sample motif batik klasik dalam satu lembar kain dan juga motif sidomukti.

segment #2.mpg_000042880

Kelompok batik Girisari memproduksi batik dengan motif-motif klasik yang hingga saat ini masih banyak dicari orang terutama untuk upacara adat pernikahan. Motif klasik antaralain: sidomukti, truntungroda, candi bronto, semen tluki.

segment #1.mpg_000391600

segment #1.mpg_000396880

segment #1.mpg_000400800

segment #1.mpg_000413920

Selain tetap mempertahankan motif klasik Kelompok Batik Girisari juga berinovasi dengan membuat motif baru yakni dengan memadukan beberapa motif batik klasik ataupun pengembangan motif modern. Motif yang dibuat antaralain motif kendit. Motif ini merupakan perpaduan dua motif klasik yaitu motif trumtum dan motif wahyu tumurun. Motif wahyu tumurun diapit dengan motif truntum sehingga terciptalah motif kendit yang menawan. “Ini motif lama tapi dibarukan”, kata Slamet.

segment #2.mpg_000089840

Selain motif kendit juga ada motif riningan yakni dengan memberikan titik atau cecekan pada semua motif. Proses pembuatan motif batik ini memerlukan waktu cukup lama, sekitar tiga bulan.

segment #1.mpg_000033560

Anggota kelompok batik Girisari dalam sebulan bisa menghasilkan batik tulis 30 lembar. Hingga saat ini, motif yang masih banyak dicari oleh konsumen adalah motif-motif yang biasa digunakan untuk upacara pernikahan. Lamanya proses pengerjaan serta rumitnya pembuatan menjadikan harga jual kain batik tulis terbilang mahal. Kelompok Batik Girisari menjual produk batik tulis dengan harga bervariasi mulai dari Rp. 80.000,- hingga jutaan rupiah tergantung dari tingkat kerumitan dan kualitas kain.

segment #1.mpg_000087600

Kelompok Batik Girisari terus memproduksi batik tulis warna alam dengan kualitas terjamin. Namun demikian kelompok ini masih menemui kendala dalam hal permodalan terutama untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar. “Kalau ada pesanan yang banyak terus terang modal masih kurang sehingga saya minta DP dulu untuk membuat batik” ungkap Slamet.

segment #2.mpg_000176480

Tak hanya terkendala dalam modal Batik Girisari juga masih kurang promosi. Kelompok Batik Girisari menyatakan siap ikut pameran bila ada yang memfasilitasi.

 

Share this with friends