BHI

KB Dianjurkan dalam Agama Islam dan Katholik

Sleman, JOGJA TV | Masalah kependudukan menjadi masalah krusial yang perlu penanganan serius. Sekarang ini, jumlah penduduk dunia sudah mencapai lebih dari 7 milyar. Sementara penduduk Indonesia sendiri mencapai sekitar 250 juta dengan laju pertumbuhan 1,47% tiap tahun. Apabila masalah kelahiran tidak dikendalikan dengan baik maka akan berdampak pada kualitas penduduk di masa mendatang. Tema ini menjadi pembahasan menarik dalam Bincang Hari Ini, rabu (04/11) di Studio Jogja TV.

Tingginya laju pertumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai 1,47 % per tahun memerlukan penanganan serius agar penduduk Indonesia menjadi penduduk yang berkualitas. Untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk konsep keluarga berencana dengan slogan dua anak cukup, penting dilakukan oleh setiap keluarga.

Dalam pandangan agama islam konsep KB tidak dilarang tetapi justru dianjurkan karena dengan KB maka akan lahir manusia yang berkualitas. “sejauh tujuannya untuk mengendalikan kelahiran maka islam boleh,” kata ketua FAPSEDU DIY (wakil agama islam), Drs. H. Ahmad Muhsin Kamaludiningrat. Lebih lanjut Ahmad Muhsin mengatakan KB ditujukan untuk mengendalikan kelahiran agar tidak terlalu besar karena jika jumlah penduduk terlalu besar maka kualitas penduduk menjadi sangat rawan.

Sementara itu, konsep KB dalam agama katholik juga disarankan. Pihak gereja peduli dengan pesatnya pertumbuhan penduduk. Pada jaman orde baru laju pertumbuhan penduduk hanya 0,7% dan saat ini mencapai 1,47%. Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat ini harus dikendalikan sehingga bisa terwujud generasi yang berkualitas.

Terkait dengan pengendalian jumlah penduduk, wakil ketua FAPSEDU DIY (wakil agama katholik) Y.Edy Setyoraharjo, ST mengatakan pihak gereja menyarankan agar pernikahan direncanakan dengan sungguh-sungguh. Sehingga disitu ada perencanaan kelahiran. Konsep itu bukan untuk menjarangkan kelahiran tetapi untuk menjadikan keluarga lebih bertanggung jawab terhadap pernikahan. Untuk itu, gereja menyarankan KB alami.

Konsep KB dengan slogan dua anak cukup yang pernah berjaya pada jaman orde baru penting diterapkan di era reformasi ini. Tujuannya adalah untuk menciptakan penduduk Indonesia yang berkualitas.(Rumini)

Baca Juga: Pernikahan Beda Agama dalam Pandangan Islam dan Katholik