Teja

Tips Cerdas menangani Influenza

Sleman, JOGJA TV | Kebanyakan orang sering menganggap influenza atau flu merupakan penyakit sepele sehingga biasanya tidak ditangani dengan baik. Padahal penyakit yang disebabkan oleh virus ini bisa berakibat fatal jika tidak segera mendapat pertolongan. Topik seputar penyakit influenza dibahas dalam dialog Teras Jogja, senin (16/11) di studio Jogja TV.

Staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Hendi Ristiono, M.Ph,Apt mengatakan gejala Influenza hampir sama dengan salesma dan rhinitis alergis. Namun gejala influenza lebih berat karena disertai pusing, peradangan pada selaput lendir hidung dan demam tinggi antara 39° -40°celcius. Selain itu juga disertai nyeri pada persendian otot kemudian terjadi penurunan level energi yang sangat drastis.

Virus Influenza disebarkan melalui udara. Begitu virus masuk ke dalam tubuh maka akan hidup dan berkembang di sel-sel tubuh. jika kondisi tubuh sedang fit maka virus akan mati dengan sendirinya tetapi kalau kondisi tubuh sedang drop maka orang yang terserang virus influenza akan mengalami demam tinggi, 39° -40°celcius.

Jika terjadi demam tinggi sebaiknya tidak dikompres dengan air dingin karena pori-pori dan pembuluh darah akan mengalami penyempitan sehingga panas yang ada didalam tubuh tidak bisa dikeluarkan. “Ini perlu diluruskan kalau demam yang benar adalah menggunakan air hangat. Kompres dingin lebih pas digunakan pada saat terjadi pembengkakan,” terang Hendi Ristiono.

Pada saat terserang influenza juga disarankan untuk minum air lebih banyak karena untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Selain itu, hindari juga minum es karena bisa memperburuk gejala yang dialami.

Tindakan yang tepat untuk menangani virus influenza yakni dengan mencegahnya agar jangan sampai berkembang biak di dalam sel-sel tubuh. virus influenza tidak bisa dimatikan dengan obat karena obat hanya berfungsi menurunkan gejala flu. (Rumini)

Baca Juga: Perbedaan Influenza, Salesma dan Rhinitis Alergis