Merti Dusun Krebet
Bantul, Jogja TV| Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk. Salah satunya melalui upacara adat merti dusun. Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen raya warga dusun setempat menggelar upacara merti dusun dengan kirab budaya dimulai dari pendopo Balai Dusun Krebet menuju pendopo Kasarosan.
Untuk pelaksanaan kirab, warga berjalan mengelilingi wilayah dusun sekitar 1,5 KM dengan mengarak gunungan hasil bumi, tumpeng langgeng dan jajan pasar. Sesampainya di pendopo kasarosan warga kemudian melakukan doa bersama dan kenduri.
Tak lupa pula dalam prosesi merti dusun itu juga dilakukan prosesi buangan. Untuk melakukan prosesi ini perwakilan warga dusun membawa tumpeng dan jajan pasar yang kemudian diletakkan di tiga lokasi yakni perempatan dusun Krebet, pertigaan Planggrok dan jurang Pulosari. Prosesi buangan ini memiliki makna untuk membuang hal-hal yang kurang baik serta untuk memberikan shodaqoh kepada warga dusun lainnya.
Setelah dilakukan prosesi buangan Rois setempat kemudian memimpin doa bersama untuk memohon keselamatan serta ungkapan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usai doa bersama semua warga yang hadir kemudian melakukan makan bersama. Hidangan yang dimakan warga berupa tumpeng langgeng dan jajan pasar yang telah didoakan sebelumnya. Tumpeng langgeng terdiri dari nasi, tahu, tempe, sayur lodeh, bakmi dan peyek. Tumpeng langgeng ini menjadi persembahan kepada sang Pencipta agar seluruh warga Dusun Krebet selalu dilindungi dalam setiap langkahnya serta mengandung harapan agar tercipta kerukunan diantara warga.
Selain tumpeng langgeng warga juga menyajikan jajan pasar yang berisi buah-buahan dan makanan kecil. Jajan pasar ini ditempatkan ke dalam wadah yang disebut panjang ilang. Panjang ilang terbuat dari janur kuning dan mengandung makna untuk selalu memohon penerangan jiwa dalam hidup. Sedangkan jajan pasar sendiri mengandung makna agar manusia selalu ingat kepada Tuhan di setiap waktu, hari, pasaran, bulan dan tahun.
Perayaan merti dusun Krebet digelar secara sederhana. Meski demikian tidak mengurangi semangat warga dalam menggelar event ini. Yang terpenting adalah makna dari digelarnya acara ini yakni untuk memohon keselamatan bagi seluruh warga dan agar selalu terjalin kerukunan diantara warga.
Meski jaman terus berkembang namun warga Dusun Krebet tetap melestarikan tradisi merti dusun hingga sekarang. Ritual merti dusun ini selalu digelar setahun sekali setelah panen raya, tepatnya pada hari sabtu legi.
Likes