Sleman, JOGJA TV|  Bulan ramadhan menjadi bulan penuh berkah dan ampunan. Banyak orang memanfaatkan bulan ini untuk berlomba-lomba berbuat amal kebaikan demi mendapatkan berkah dari Allah SWT. Amal kebaikan bisa dalam bentuk apapun misalnya memberi makan atau takjil berbuka pada umat Islam yang sedang berpuasa. Jika kebanyakan donatur memberikan menu takjil berbuka di masjid-masjid kali ini ada satu program berbeda yang dilakukan oleh Sukarjilah dan teman-teman yakni dengan membuka warung sedekah yang menyediakan menu sahur gratis.

Berawal dari pertemuan alumni SMPN 3 Yogyakarta, Sukarjilah membuat program warung sedekah selama bulan puasa 2017 ini. Warung sedekah menyediakan menu sahur gratis bagi siapapun yang membutuhkan. Untuk melaksanakan program ini dirinya menggandeng partner warung gudeg “Mbak Dani” yang berada di jalan Parangtritis Yogyakarta.

Program warung sedekah tersebut diberi nama warung gudeg Yu Jilah. Warung sedekah buka pada hari sabtu-minggu selama bulan ramadhan. Lokasi warung menjadi satu tempat dengan warung gudeg Mbak Dani di jalan Parangtritis, tepatnya di sebelah selatan Pasar Prawirotaman. Pada hari senin-jumat warung gudeg melayani pembeli seperti biasa sedangkan khusus hari sabtu-minggu warung tersebut menjadi warung sedekah dan khusus menyediakan menu sahur gratis bagi warga.

Menurut pengakuan Sukarjilah warung sedekah yang dijalankannya mendapatkan donasi dari teman-teman terdekat. Dalam sekali operasional warung ini mendapat sumbangan sebesar Rp.250.000,-uang yang terkumpul ini digunakan untuk membeli lauk pauk. Setiap harinya warung sedekah menyediakan menu sahur gratis sebanyak 50 porsi dengan menu yang berbeda-beda.

Pelaksana warung sedekah, Edi Sumaryanto mengatakan pada hari pertama menjalankan program warung sedekah dirinya menyediakan menu 60 porsi. Selanjutnya, pada hari kedua cukup banyak warga yang datang untuk mendapatkan menu sahur gratis. Bahkan ada 10 orang yang terpaksa tidak mendapatkan bagian. Hal ini menjadi pertimbangan tersendiri untuk menambah jumlah porsi yang disediakan. “Sebagai evaluasi kita akan tingkatkan untuk sabtu besok”, kata Edi Sumaryanto.

Melihat animo masyarakat yang cukup tinggi untuk mendapatkan menu sahur gratis di warung sedekah, Sukarjilah sebagai pencetus ide mengaku senang dan berniat akan menjalankan program serupa di tahun depan. Soal finansial dirinya mengaku siap memback-up jika ada kekurangan. “Saya punya inisiatif, saya berani tombok,” tegasnya.

Sementara itu, pelaksana warung sedekah, Edi Sumaryanto berharap warung sedekah bisa menjadi motivasi bagi pemilik warung lainnya untuk menjalankan program sedekah dalam bentuk apapun. “Kita tidak melulu mengambil untung tiap hari tapi adakalanya juga kita bersodakoh untuk orang lain,” pungkasnya. (Rum)Sumber: Bincang Hari Ini, senin 29/05/17).