Klaten, www.jogjatv.tv – Akibat kemarau panjang, Kampung Girpasang, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten, saat ini mengalami krisis air parah. Kampung Girpasang yang berpenduduk 35 jiwa tersebut terletak empat kilometer dari puncak Merapi dan dikelilingi jurang sedalam 150 meter. Medan yang sulit dan akses jalan terbatas membuat tidak banyak para sopir mobil tangki air yang berani menjangkau Girpasang. Sejauh ini, warga Girpasang hanya mengandalkan tampungan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air.

Karena tak ada mobil tangki air yang berani naik ke Girpasang, seringkali warga setempat harus menitipkan air yang di bak penampungan air milik salah seorang warga di kampung seberang jurang. Lalu, air disalurkan melalui selang air sepanjang kurang lebih 500 meter. Komunikasi antar wrga di kampung yang berbeda pun agak sulit karena di wilayah ini sinyal telepon seluler sulit didapat. Warga berharap, pemerintah segera memberikan perhatian. Terutama, bantuan armada tangki air yang prima, agar mampu naik ke lokasi yang terdekat dengan Kampung Girpasang. Berdasarkan pengalaman, satu tangki air berkapasitas 5.000 liter hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan air bagi 35 jiwa selama dua hingga tiga hari. Setelah itu, warga harus kembali mencari air.

(Purwanto)