Gunungkidul, www.jogjatv.tv – Wacana tentang kenaikan harga rokok, membuat sejumlah petani tembakau di Desa Pampang, Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, resah. Mereka takut bila kenaikan harga tersebut jadi diberlakukan, mereka akan mengalami kerugian besar. Terlebih, para petani setempat sempat dirugikan dengan cuaca buruk yang melanda sejak dua bulan terakhir. Akibat cuaca buruk ini, tanaman tembakau mereka tidak tumbuh subur. Bahkan tak jarang, tanaman tembakau mereka layu dan berwarna kuning, karena diserang hama jamur. Selain itu, mereka juga khawatir jika naiknya harga rokok akan mengurangi jumlah perokok, yang otomatis akan berdampak pada lemahnya nilai jual tembakau yang mereka tanam.

Saat ini, harga tembakau di tingkat petani tengah anjlok, seiring dengan menurunnya kualitas tembakau akibat cuaca buruk. Untuk satu kilogram tembakau kualitas terbaik, kini hanya dijual dengan harga Rp 26.000,00. Padahal pada tahun lalu, harga jual tembakau bisa menembus angka Rp 32.000,00/kg. Para petani berharap, agar kebijakan kenaikan harga rokok dikaji ulang, agar para petani kecil tidak dirugikan. ( Anjar Ardityo )