TNI Polri Gelar Latihan Gabungan Penanganan Teroris
Sleman, www.jogjatv.tv – Guna mengantisipasi ancaman teroris, tim khusus yang berasal dari TNI Angkatan Darat, paskhas dan Gegana Brimob Polda DIY, Kamis (12/11) menggelar latihan gabungan anti teror. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan tembak markas Batalyon Infanteri 403 Yogyakarta tersebut adalah langkah untuk melatih kemampuan prajurit dalam menangani ancaman teroris.
Sebelum kegiatan latihan gabungan penanganan teror ini dilaksanakan, sejumlah pejabat di jajaran TNI-Polri dan Deputi Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Irjen Arief Dharmawan mengikuti apel bersama sekaligus menyaksikan pameran persenjataan canggih milik TNI dan Polri. Latihan gabungan penanganan teroris tersebut diikuti oleh prajurit Yonif 403, tim Gegana Brimob DIY serta Paskhas Angkatan Udara. Skenario latihan adalah penyerangan markas teroris, yang terbagi dalam empat adegan, mulai dari penyerangan hingga peledakan markas teroris.
Deputi Penindakan BNPT, Arif Darmawan mengatakan, latihan gabungan ini bertujuan untuk melatih kemampuan masing-masing satuan pasukan pengamanan khusus yang ada di Yogyakarta. Arif menambahkan, meski Yogyakarta bukan daerah yang masuk kategori rawan ancaman teroris, namun Yogyakarta menjadi salah satu dari delapan daerah yang dinilai secara khusus perlu memiliki tim penanganan teroris.
Latihan gabungan merupakan bagian dari evaluasi untuk laporan kepada presiden terkait kemampuan TNI-Polri dalam menangani aksi terorisme sekaligus mengetahui kebutuhan persenjataan yang dinilai masih memerlukan peremajaan. (Hari Atmaja)
Likes