Gunungkidul, www.jogjatv.tv – Dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda, Keluarga Besar Pemuda Mangunegaran Yogyakarta melakukan droping 53 tangki air bersih ke tiga lokasi di Gunungkidul yang terdampak kekeringan. Ketiga lokasi tersebut adalah Desa Karangasem Kecamatan Paliyan, Desa Sumberwungu Kecamatan Tepus, dan Desa Semanu Kecamatan Semanu. Sebagai wujud syukur dan terima kasih, warga melakukan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat dan selanjutnya secara simbolis bantuan air bersih diserahkan dari perwakilan Keluarga Besar Pemuda Mangunegaran kepada warga. Oleh warga bantuan air tersebut langsung didistribusikan kepada warga dan tempat-tempat ibadah.

Sementara itu, meski di Desa Karangasem sudah terdapat jaringan PDAM, namun air dari jaringan PDAM tersebut hanya mengalir dua bulan sekali. Warga mengeluhkan hal tersebut karena setiap bulannya juga harus membayar langganan PDAM. Salah satu warga, Syamsul Bakri mengatakan, dirinya setiap bulan harus mengeluarkan uang rata-rata 200 ribu untuk membayar PDAM namun tidak bisa menikmati air PDAM secara teratur. Untuk mendapatkan air bersih Syamsul tetap harus membeli air dari tangki swasta dan mengandalkan bantuan. Warga berharap pemerintah meninjau ulang jaringan PDAM yang sudah ada di Kecamatan Paliyan agar aliran air bisa merata.

Salah satu panitia bakti sosial, Aditya Citra Buana, mengatakan Keluarga Besar Pemuda Mangunegaran memanfaatkan momen Hari Sumpah Pemuda untuk meringankan beban orang lain dengan melakukan droping air bersih, kegiatan ini bisa terwujud berkat kerja sama pemuda dan donatur. Dengan kegiatan baksos diharapkan bisa menanamkan jiwa sosial kepada pemuda di era modern ini. (Anjar Ardityo)