Gunungkidul, www.jogjatv.tv – Guna meminimalisir jatuhnya korban pada saat terjadi bencana, RSUD Wonosari, menggelar simulasi penanggulangan bencana. Selain itu, RSUD Wonosari juga membentuk tim khusus penanggulangan bencana, yang bertugas memadamkan api, penyelamatan aset, evakuasi pasien, dan penyelamatan dokumen.

Dalam simulasi penanggulangan bencana oleh RSUD Wonosari diceritakan, bencana gempa bumi berkekuatan 7,5 skala richter melanda DIY. Pasien dan karyawan rumah sakitpun berhamburan keluar dan menyelamatkan diri melalui jalur evakuasi yang sudah ada. Sejumlah petugas juga langsung mengevakuasi korban di titik kumpul. Tak berselang lama lantai dua gedung pusat RSUD Wonosari mengalami kebakaran akibat korlseting listrik. Namun api akhirnya bisa dikendalikan oleh tim penanggulangan bencana RSUD dengan alat pemadam api ringan atau apar dan dibantu tim pemadam kebakaran. Kejadian tersebut telah mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan beberapa lainya mengalami luka-luka.

Direktur RSUD Wonosari, Isti Indriyani, mengatakan simulasi ini bertujuan untuk melatih tenaga medis di Rumah Sakit dalam menghadapi bencana alam. Selain itu kegiatan simulasi ini juga sebagai upaya meningkatkan kompetensi tim hospital disaster plan atau HDP dan tim khusus penanggulangan bencana yang dibentuk RSUD, sebagai upaya meminimalisir resiko bencana. ( Anjar Ardityo )