Klaten, www.jogjatv.tv – Kurang lebih 83 ribu warga Klaten, Jawa Tengah hingga kini belum melakukan rekam data kependudukan e-KTP. Padahal blangko e-KTP yang tersedia hanya 2.000 lembar setiap minggunya. Akibatnya petugas dinas kependudukan setempat terus meminta tambahan blangko ke pusat.

Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten Jawa Tengah  setiap harinya dipenuhi warga yang hendak melakukan perekaman data e-KTP. Antrian ini terjadi, karena minimnya peralatan yang ada di Dispendukcapil. Kantor Dispendukcapil hanya memiliki dua peralatan perekaman data untuk melayani ratusan pemohon e-KTP yang datang setiap harinya. Kepala Dispendukcapil Klaten, Widya Sutrisna mengatakan, jumlah warga Klaten yang belum melakukan perekaman data e-KTP sekitar 83 ribu orang. Seluruh wajib e-KTP tersebut harus selesai perekamannya dalam batas waktu yang ditentukan Kemendagri pada 30 September mendatang.

Selain minimnya peralatan, Dispendukcapil Klaten juga terkendala dengan minimnya blangko e-KTP yang disediakan dari pusat – hanya sekitar 2.000-3.000 blangko e-KTP setiap minggunya.

Untuk mengantisipasi kehabisan blangko e-KTP, setiap hari Dispendukcapil Klaten hanya melayani sekitar 700 warga yang melakukan rekam data e-KTP. Meski demikian kantor Dispendukcapil menjamin seluruh warga yang belum melakukan rekam data tetap bisa terlayani hingga 30 September mendatang. ( Haryadi )