Sleman, www.jogjatv.tv – Pemkab Sleman bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sleman mengadakan tes urin mendadak bagi para PNS di lingkungan Pemkab Sleman. Tes urin mendadak ini dilakukan setelah para pejabat eselon III Pemkab Sleman mengikuti kegiatan sosialisasi bahaya narkotika dari BNN Sleman.

Dalam tes urin yang diikuti 66 pejabat ini, Kepala BNN Kabupaten Sleman, Kuntadi, menyatakan, tidak ada pejabat yang terindikasi mengonsumsi narkoba. Namun demikian, ada dua peserta yang  dalam urinnya diketahui mengandung benzodiapin, atau jenis psikotropika yang terkandung dalam obat, karena yang bersangkutan sedang dalam masa pengobatan. Untuk memastikan keterangan tersebut, kedua pejabat ini diminta untuk menunjukkan resep dokter atau sisa obat yang dikonsumsinya.

Plh Sekda Sleman, Iswoyo Hadiwarno, dalam keterangannya mengatakan bahwa tes urin dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya PNS yang mengkonsumsi narkotika. Pemeriksaan urin bagi pejabat PNS ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Sleman dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Bila ada PNS yang terbukti mengkonsumsi narkotika, maka PNS terkait akan menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. (Subardi)