Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Pengunjung Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) dihimbau agar berhati-hati dan waspada karena keramaian sekaten kerap dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kriminal.

Kaposko PMPS, Iptu Hadhi Wiyono, mengatakan pada PMPS yang masuk hari kesebelas ini ada sembilan kasus kriminal, yakni dua kasus gendam dan tujuh kasus pencopetan. Pelaku tindak kriminal diduga sudah terencana dan dilakukan berkelompok antara tiga hingga lima orang. Pelaku berada di keramaian dan berakting menjatuhkan diri, agar korban lengah, sehingga komplotannya dapat mengambil barang berharga korban. Khusus untuk gendam, biasanya pelaku menepuk bahu korban. Untuk melawan gendam, masyarakat dihimbau agar tidak melamun dan tetap fokus.

Sementara itu, menurut petugas Pusat Informasi di PMPS, Warjono, dari keterangan beberapa korban, pelaku kejahatan sering melakukan aksinya di arena permainan, awul-awul, dan arena keramaian yang lainnya. Ia juga menambahkan, Pusat Informasi juga menyimpan barang tersisa dari pencopetan yang ditemukan oleh masyarakat, baik dompet kosong, STNK, SIM, tas, kunci motor, dan kartu mahasiswa.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihak kepolisian telah meningkatkan di beberapa titik PMPS, baik berseragam maupun berbaju sipil. Namun pihak kepolisian hingga kini masih belum bisa menangkap pelaku. Meski demikian, masyarakat juga dihimbau untuk proaktif dan tidak hanya berharap pada pihak keamanan. Pengunjung diharap menjadi polisi bagi dirinya sendiri, dengan tetap hati-hati dan menjaga barang bawaan beharganya. (Twin Kumilah)