Sleman, www.jogjatv.tv – KPU Sleman bersama kedua tim sukses pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Rabu (25/11) menggelar evaluasi pelaksanaan debat Calon Wakil Bupati Sleman 21 November lalu. Dalam evaluasi tersebut terungkap bahwa dalam debat 21 November lalu terdapat pendukung yang mengajak anak kecil. Selain itu, para pendukung pasangan Cabup-Cawabup Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksono, banyak yang membawa alat musik tradisional othok-othok. Karena kedua hal tersebut, menimbulkan pro dan kontra, maka dalam debat Cabup dan Cawabup Sleman pada 28 November dan 5 Desember mendatang, semua pendukung paslon yang hadir, tidak diperbolehkan mengajak anak kecil, serta tidak boleh membawa alat bunyi-bunyian apapun.

Menurut rencana, debat Calon Bupati Sleman 28 November mendatang akan mengambil tema penegakan hukum, hak asasi manusia dan tindak pidana korupsi dengan moderator Dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yudi Purbaningsih. Sedangkan pada debat cabup-cawaup yang digelar 5 Desember, mengangkat tema tata kelola pemerintahan yang baik. (Subardi)