Pemancingan dan Resto Taman Mino
Bantul, JOGJA TV| Bisnis kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta berkembang pesat bagaikan cendawan tumbuh di musim hujan. Masing-masing usaha kuliner memiliki kiat tersendiri untuk menarik pelanggan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Watiningsih, salah seorang pengusaha kuliner di daerah Imogiri Barat, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Watiningsih menjalankan bisnis kuliner Pemancingan dan Resto Taman Mino. Dalam menjalankan bisnisnya Watiningsih tidak hanya sekedar menyajikan masakan olahan ikan yang lezat tetapi juga menawarkan tempat pemancingan ikan yang luas dan nyaman. Konsep bisnis yang menggabungkan bidang kuliner dan tempat pemancingan ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.
Usaha kuliner Pemancingan dan Resto Taman Mino yang dijalankan oleh Watiningsih merupakan warisan usaha dari orangtuanya. Ayah Watiningsih mulai membuka tempat pemancingan ikan sekitar tahun 1980an. Kala itu hanya ada dua kolam pemancingan ikan dilengkapi gubug reyot yang terbuat dari pelepah tebu. Saat itu, ayahnya hanya membuka tempat pemancingan saja dan belum menjalankan usaha kuliner. “Dulunya belum ada masak cuma pemancingan saja, terus saya mencoba masakan cuma digoreng saja tapi alhamdulilah ada respon dari pelanggan.” kata Watiningsih.
Saat ini, kolam pemancingan yang dimiliki sudah berkembang menjadi lima kolam dengan sembilan jenis ikan. Keberhasilan yang ia capai sekarang merupakan buah dari kegigihannya dalam menjalankan usaha. Awalnya Watiningsih juga sempat mengalami kesulitan namun ia pantang menyerah dan terus mencoba menjalankan roda bisnisnya hingga berhasil. Sebagai seorang pengusaha kuliner yang telah berpengalaman Watiningsih berpesan kepada siapa pun yang ingin memulai usaha agar jangan pantang menyerah dan berani mencoba dan mencoba karena di balik kesulitan itu kesuksesan telah menanti.
Watiningsih menjalankan konsep bisnis dengan menggabungkan tempat pemancingan dan masakan ikan. Usaha yang ia jalankan ternyata mendapat respon baik dari pelanggan. Bahkan pelanggan meminta agar jenis masakan yang disediakan ditambah seperti bakar madu, asam pedas manis, mangut, sop dan lain-lain. Menu lainnya seperti cumi, udang, ayam dan bebek juga disediakan.
Salah satu menu andalan di Pemancingan Taman Mino adalah gurami saos manis asam pedas. Menurut juru masak Pemancingan Taman Mino, chef Imron, gurame saos manis asam pedas dimasak dengan menggunakan bumbu saos tomat, bawang bombay, nanas, tepung maizena dan cabai. Perpaduan antara saos tomat dan nanas menghasilkan rasa asam manis yang sempurna.
Menurut Watiningsih menu lainnya yang disukai pelanggan yakni masakan bakar madu, seperti lele bakar madu. Lele yang telah dibumbui dan digoreng kemudian diolesi madu sebelum dibakar menghasilkan cita rasa yang menggugah selera. Tak hanya sedap aromanya namun rasanya juga sangat mantap.
Gurame fillet juga tak kalah lezatnya. Gurame yang diiris tipis-tipis kemudian dibumbui dan digoreng dengan tepung rasanya sangat gurih dan crispy.
Kurang lengkap rasanya jika memesan menu ikan tanpa sambal. Untuk menambah selera makan pelanggan bisa memesan aneka sambal yang pedas dan mantap. Ada 5 sambal yang bisa dipesan pelanggan, yaitu sambal bawang, sambal tomat terasi mentah, sambal tomat terasi mateng, sambal kecap dan sambal lombok ijo.
Sebagai pelengkap makan supaya lebih nikmat pelanggan juga bisa memesan aneka sayuran yang kaya vitamin, antaralain ca kangkung, ca taoge, ca brokoli atau yang biasa disebut sayur ala Mino dan sayuran lainnya.
Berkunjung ke Pemancingan dan Resto Taman Mino selain dapat mencicipi masakan ikan sebanyak tujuh jenis pelanggan juga bisa melakukan aktivitas memancing untuk sekedar rekreasi melepas penat. Tempat pemancingan yang luas dan sejuk cocok untuk rekreasi keluarga. Apalagi di tempat ini tersedia fasilitas pendukung, seperti mushola, kamar mandi, toilet dan tempat parkir yang luas.
Kenyamanan dan kelezatan makanan yang ditawarkan oleh Pemancingan dan Resto Taman Mino bisa dijadikan alternatif untuk mengisi masa akhir pekan anda. Tempat ini berlokasi di Jalan Imogiri Barat KM 7, Dokaran, Tamanan, Banguntapan, Bantul. (Rum) Sumber: Jogja Direktory, Sabtu 14/10/17)
1 Likes