Panen Air, Panen Oksigen
Sleman, JOGJA TV|Air hujan hingga saat ini belum banyak dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Hujan masih sering dianggap sebagai sumber petaka yang dapat menyebabkan banjir. Padahal sesungguhnya air hujan memiliki peran sangat penting dalam kehidupan manusia yakni berfungsi menumbuhkan tanaman untuk keperluan suplai oksigen.Untuk mengedukasi masyarakat supaya tergerak memanfaatkan air hujan, Dosen Fakultas Peternakan UGM, Dr. Bambang Suwigya mengkampanyekan Panen Air Panen oksigen. Topik ini menjadi tema Bincang Hari Ini (BHI) edisi Rabu, 01/03/17) di Studio Jogja TV.
Panen air dan Panen oksigen sangat erat kaitannya. Air hujan berfungsi untuk tumbuhnya tanaman sementara tanaman berperan menghasilkan oksigen bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu Dr.Bambang mengajak masyarakat agar tidak membuang air hujan begitu saja tetapi memanfaatkannya secara optimal atau disebut dengan istilah panen air.
Terkait hal ini maka masyarakat yang tinggal di perkotaan maupun pedesaan dihimbau untuk membuat talang air di rumah masing-masing sehingga ketika hujan turun air dapat ditampung baik dalam bentuk water torn maupun kolam. Air yang sudah ditampung ini dapat dimanfaatkan untuk menyirami tanaman. Di samping itu, masyarakat di perkotaan juga dihimbau untuk membuat sumber resapan atau biopori sehingga air hujan bisa masuk ke dalam tanah dan tidak menyebabkan banjir. Oleh karena itu, sebaiknya permukaan tanah tidak semuanya ditutup dengan material keras supaya air hujan bisa meresap ke dalam tanah dan tidak terbuang begitu saja.
Selain membuat sumber resapan untuk menangkap air hujan masyarakat juga dihimbau menanam pohon. Pohon ini sangat penting karena merupakan satu-satunya material hidup yang dapat menghasilkan oksigen.”Tidak ada material hidup di dunia ini yang bisa menghasilkan oksigen selain tanaman yang memiliki klorofil”, tegas Bambang.
Agar tercipta lingkungan tempat tinggal yang nyaman maka masyarakat harus memperbanyak menanam pohon. Untuk menanam pohon juga perlu mempertimbangkan luasan lahan yang ada. Jika lahan yang tersedia cukup luas maka bisa menanam jenis pohon yang besar seperti pohon asem. Pohon asem tidak mengkhawatirkan jika ditanam di lingkungan padat penduduk karena memiliki batang yang besar, kokoh, cabang dan daunnya kecil sehingga tidak berbahaya.
Apabila lahan yang ada tidak begitu luas maka bisa memilih tanaman yang kecil seperti pohon cabe, terong, bayam dan lain-lain. Bahkan rumput pun bisa ditanam karena rumput juga bisa menangkap air hujan dan juga menghasilkan oksigen.
Mengingat begitu pentingnya peranan pohon dalam menghasilkan oksigen maka gerakan menanam pohon dan rasa sayang terhadap pohon harus dimiliki oleh setiap individu. Pohon menghasilkan oksigen dan pohon bisa tumbuh karena air. Oleh karena itu mari kita panen air supaya bisa panen oksigen untuk kehidupan yang lebih baik. (Rum) Sumber: BHI, rabu 01/03/17)
Likes