Klaten, www.jogjatvtv – Guna mengantisipasi terjadinya banjir saat intensitas hujan mulai tinggi, alur Sungai Soka yang berada di Desa Drono, Kecamatan Ngawen Klaten kini dinormalisasi oleh warga sekitar. Normalisasi dilakukan dengan mengeruk sungai, membersihkan sampah-sampah, serta menebang pohon bambu yang berada di sepanjang bantaran sungai. Penebangan pohon bambu dilakukan agar aliran Sungai Soka yang melewati dukuh setempat tidak terganggu. Alat berat juga dikerahkan untuk mengeruk tanah di sungai, yang saat ini telah terjadi pendangkalan.

Kepala Desa Drono, Sutardiyanto mengatakan, upaya normalisasi terus dilakukan untuk mengantisipasi luapan atau banjir yang masuk ke pemukiman warga. Normalisasi diutamakan di belokan sungai di Dukuh Mlandangan yang kondisinya dinilai rawan banjir. Pada awal musim penghujan di bulan Desember lalu, luapan air dari Sungai Soka menggenangi rumah rumah warga di sekitarnya.

Namun demikian, pemerintah desa setempat mengaku terkendala biaya untuk proses normalisasi yang sudah berlangsung selama beberapa pekan terakhir. Pasalnya hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah kabupaten setempat sehingga pihak desa masih mengupayakan biaya untuk normalisasi sugai ini secara mandiri baik untuk menyewa alat berat senilai Rp 2 juta.

Warga setempat mengaku hingga kini masih merasa khawatir jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, dan harus meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun untuk mengantisipasi terjadinya banjir. (Haryadi)