Masyarakat Perlu Waspadai Ledakan Penderita Demam Berdarah
Kota Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Sejak mulainya musim penghujan yang dimulai Desember tahun lalu, Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah meningkatkan kewaspadaan terhadap demam berdarah. Curah hujan tinggi serta adanya siklus wabah demam berdarah mengindikasikan akan adanya ledakan jumlah penderita demam berdarah mulai bulan April mendatang. Dari data Bidang Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes DIY, sejak Januari hingga pertengahan Februari tahun 2016, Dinas Kesehatan mencatat sebanyak 566 pasien DB dirawat di rumah sakit dengan empat diantaranya meninggal dunia. Rincinannya, Kota Yogyakarta terdapat 107 pasien , meninggal dua orang; Kabupaten Bantul 188 pasien, Kabupaten Kulonprogo 29 pasien, meninggal satu orang; Kabupaten Gunungkidul 134 pasien dan Kabupaten Sleman sebanyak 97 pasien, meninggal satu orang.
Kabid P2MK Dinkes DIY, Daryanto Chadorie, mengatakan, untuk meminimalkan resiko DB, pihanya telah melakukan pemetaan kawasan endemis yang memiliki riwayat pernah terjadi ledakan kasus demam berdarah. Selain itu, Dinkes DIY juga menyiapkan program rapid diagnostic test atau RDT. Program ini dapat dengan cepat mendeteksi apakah ada suspect demam berdarah atau tidak . Serta gerakan satu rumah satu jumantik atau juru pemantau jentik untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk di area yang terdapat genangan air. (Fauzan Ahmad)
Likes