Bantul, www.jogjatv.tv – Pemulangan massal warga eks anggota Gafatar dari Kalimantan Barat ke daerah dikhawatirkan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Bantul pun mulai melakukan upaya agar proses pemulangan mantan anggota Gafatar bisa berjalan lancar dan diterima kembali di lingkungan sosialnya masing-masing.

Kepala Kantor Keselamatan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul, Sumasriyana, menyatakan, dari data sementara yang diterimanya, terdapat tujuh warga Bantul yang akan dipulangkan dari permukiman eks anggota Gafatar di Kalimantan Barat. Namun tujuh warga tersebut belum diketahui domisili aslinya di Bantul. Kantor Kesbangpol Bantul saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk mencocokan data tersebut. Kesbangpol Bantul meminta kepada seluruh masyarakat Bantul agar bisa menerima kembali kedatangan anggota Gafatar ini.

Terkait kepulangan eks anggota Gafatar, kantor Kesbangpol Bantul juga akan berkoordinasi dengan Kesbangpol DIY untuk penjemputan eks anggota Gafatar dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang menuju Bantul. Berbagai alternatif juga masih dikaji – apakah akan langsung dipulangkan ke rumah masing-masing, atau ditampung di suatu tempat terlebih dahulu, baru dikembalikan kepada keluarganya. (Anang Zainuddin)