Bantul, www.jogjatv.tv – Meskipun santer disebut berada di zona hijau atau zona pertanian produktif, namun proses pembangunan perumahan relokasi bagi warga Giriloyo Imogiri terus dikerjakan. BPBD mengklaim telah mengantongi izin dari pemerintah desa dan kecamatan, untuk membangun diatas lahan kas desa tersebut.

Kepala BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto menampik tudingan, bahwa dirinya membangun permukiman relokasi bagi warga Giriloyo dengan menyerobot lahan hijau pertanian. Sebelum melakukan pembangunan pemukiman relokasi, ia mengaku telah melakukan kajian bersama pemerintah desa, kecamatan dan Badan Pertanahan Nasional, mengenai struktur dan kelayakannya. Lahan tersebut dinyatakan layak huni, layak berkembang dan layak usaha, sehingga disepakati sebagai lokasi relokasi bagi 25 KK di RT 5 dan 6 Giriloyo, yang permukimanya terancam longsor. Meski lokasi relokasi berada di zona hijau, namun ia tak memiliki alternatif lain, karena lahan lain yang ditawarkan Pemerintah Desa Wukirsari tergolong zona berbahaya, karena dekat dengan perbukitan yang juga rawan longsor.

Saat ini sekitar 15 rumah relokasi bagi warga giriloyo sudah jadi, dan tinggal 10 rumah lagi yang sedang dalam proses pembangunan. Diharapkan dalam waktu satu bulan ke depan, seluruh rumah sudah jadi dan PLN juga sudah menyambungkan jaringan listrik, sehingga warga bisa segera menempati rumah relokasi tersebut. Rumah relokasi yang dibangun BPBD ini nantinya akan bersifat hak guna, dan tidak bisa diperjualbelikan atau dipindahtangankan. (Anang Zainuddin)