Solo, www.jgojatv.tv – Ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Nahi Munkar Surakarta atau Konas, Selasa (15/3) melakukan aksi unjukrasa Di Bundaran Gladak Solo. Dalam unjuk rasa tersebut, massa menuntut agar Presiden RI Joko Widodo segera membubarkan Densus 88. Tuntutan ini muncul setelah banyak warga yang masih berstatus terduga teroris meninggal dunia setelah ditangkap dan diperkisa Densus 88. Massa Konas menilai tindakan Densus 88, terkesan melanggar HAM dalam melakukan penangkapan terhadap sejumlah terduga teroris. Salah satu kasus yang masih hangat, adalah kasus meninggalnya Siyono, warga Cawas Klaten yang diduga menjadi salah satu anggota teroris meninggal dunia, saat diperiksa oleh Densus 88.

Dalam aksi yang mendapat pengawalan ketat aparat ini, massa juga melakukan aksi teaterikal, yang menceritakan tentang upaya penyiksaan terhadap para imam masjid saat ditangkap Densus 88 anti teror. Meskipun status para imam masjid masih terduga, namun mereka diperlakukan layaknya seorang teroris, disiksa atau bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia, sebelum kasusnya sampai ke pengadilan. (Heru Kristyanto)