Bantul, www.jogjatv.tv – Komisi D DPRD Bantul, Rabu (21/10) memanggil Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Maya Sintowati, dan Kepala Puskesmas Banguntapan 2, Sugondo, untuk meminta keterangan terkait insiden amuk warga hari Senin (19/10) dan komplain warga terkait pelayanan puskesmas.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Maya Sintowati mengakui ada kekurangan dalam pelayanan masyarakat di Puskesmas Banguntapan 2. Pihaknya mengaku sudah memberi teguran kepada kepala puskesmas terkait sebelum terjadinya insiden amuk warga. Terkait penggunaan ambulans dan pemberian rujukan, Maya Sintowati menjelaskan bahwa sesuai dengan aturan BPJS, puskesmas memang harus melakukan berbagai prosedur sebelum melakukan rujukan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Menanggapi penjelasan dari kepala dinas, Komisi D meminta agar Dinas Kesehatan dalam hal ini puskesmas bisa mengutamakan kebutuhan pasien yang kurang mampu dan memiliki kebutuhan gawat darurat. Diakhir pertemuan, Ketua Komisi D, Enggar Suryo Jatmiko mendesak agar Dinas Kesehatan Bantul mencopot Sugondo dari jabatan Kepala Puskesmas Banguntapan 2 sebagai sanksi. Terkait hal tersebut, Sugondo mengaku siap menerima sanksi yang diberikan. (Anang Zainuddin)