Bantul, www.jogjatv.tv – Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar yang ternyata banyak diikuti oleh warga Bantul membuat Komisi A DPRD Bantul geram. Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bantul, Amir Syarifudin, mengaku kaget dengan hilangnya sejumlah warga dan terindikasi mengikuti ormas Gafatar. Jika pergerakan ormas ini nyata ditemukan di Bantul, maka kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Bantul dinilai lalai dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap ormas Gafatar. Terlebih ormas Gafatar juga disebut-sebut memiliki ijin di Kabupaten Bantul. Politisi PKS ini menilai Gafatar sudah menyimpang dari ideologi NKRI dan terindikasi melakukan gerakan makar. Jika ormas ini adalah ormas yang sehat, seharusnya pola rekruitmennya tidak dengan cara cuci otak, melainkan melalui pendekatan persuasif dan moral.

Dalam hal ini, Amir juga meminta agar polisi menelisik anggaran yang digunakan untuk operasional Gafatar. Di bantul, Gafatar dilaporkan sebagai ormas sosial yang sering melakukan kegiatan amal dan sosial dengan skala yang cukup besar. Amir juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam mengikuti sebuah ormas yang belum dikenal luas oleh masyarakat. (Anang Zainuddin)