Hasil Transaksi Narkoba Untuk Biayai Terorisme
Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Perkembangan peredaran narkoba di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Jika sebelumnya peredaran narkoba tersebut menyasar generasi muda khususnya mahasiswa dan pelajar, saat ini peredaran narkoba di Indonesia sudah masuk ke ranah penyelenggara negara, seperti bupati, anggota dewan, aparat penegak hukum dan para pejabat negara lainnya. Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNP) DIY, Kombes Soetarmono, saat ini hasil transaksi peredaran narkoba merupakan salah satu yang digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme, karena dampak peredaran narkoba tersbeut sama dampaknya seperti terorisme bagi suatu negara.
Sementara itu, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang angka peredaran narkoba cukup memprihatinkan, dengan jumlah pengguna narkoba sebanyak 62 ribu ditahun 2015, dengan jumlah pecandu yang menjalani rehabilitasi sekitar 1.359 orang. (Fauzan Ahmad)
Likes