Style Sampler

Layout Style

Patterns for Boxed Mode

Backgrounds for Boxed Mode

FKY 2018 : Mesemeleh

FKY 2018 : Mesemeleh

Sleman, JOGJA TV|  Yogyakarta banyak memiliki kearifan lokal. Salah satunya adalah kearifan lokal berupa permainan bahasa, seperti bahasa plesetan maupun walikan. Keunikan bahasa Jawa ini oleh tim kurator dijadikan sebagai tema Festival Kesenian Yogyakarta – FKY ke-30 berjudul “Mesemeleh”. FKY tahun 2018 akan berlangsung di Planet Pyramid Jalan Parangtritis Km 5,5 Bangunharjo, Sewon, Bantul. FKY 2018 berlangsung selama 18 hari, mulai dari 23 Juli-09 Agustus 2018.

Kurator kreatif, Andika Indraya mengatakan tema “Mesemeleh” terdiri dari dua kata, yaitu mesem yang artinya tersenyum dan semeleh yang berarti ikhlas atau nrimo (Jawa).  Permainan bahasa yang terdiri dari dua kata dan dua makna ini memiliki keterkaitan dengan program-program acara yang diangkat dalam FKY. Tema “Mesemeleh” berangkat dari kegelisahan yang terjadi pada dunia seni jaman sekarang. Dunia seni saat ini mendapat pengaruh kuat dari perkembangan teknologi, sosial maupun budaya.

Melihat perubahan yang terjadi pada dunia seni saat ini maka FKY sebisa mungkin dibuat agar dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman. “Jadi kesenian harus bisa adaptable dengan perkembangan jaman dan mau tidak mau harus dikemas dengan jaman sekarang,” kata Andika Indrayana.

BHI Mesem Meleh 25 JUli 1.mpg_000177103

FKY ke-30 Mesemeleh menghadirkan konten-konten yang menarik, edukatif dan menghibur. Program-program yang dihadirkan pada event FKY sangat beragam dan jumlah mencapai 20 program.

Ketua 3 Bagian Kegiatan, Setyo Harwanto mengatakan Program-program yang diselenggarakan pada FKY ke-30 antaralain, pawai topeng di sepanjang Jalan Malioboro (23/07/2018). Kemudian juga ada Pasar seni FKY dengan tenant-tenant yang terkurasi, panggung reguler, panggung workshop, panggung sastra, teater, para perupa muda (paperu), diskusi seni, bioskop dan lain-lain.

BHI Mesem Meleh 25 JUli 1.mpg_000453560

Konten FKY yang dihadirkan mengakomodir semua jenis seni baik seni yang sifatnya heritage, populer maupun alternatif. Artinya FKY harus bisa menceritakan seni yang terjadi saat ini, tidak hanya kesenian asli Yogyakarta saja namun juga kesenian dari daerah lain yang berkembang di Yogyakarta. Bahkan sejak 3 tahun lalu FKY diikuti oleh kelompok-kelompok seni dari luar negeri, seperti Inggris, Perancis dan Jepang.

FKY menyediakan sebuah ruang bermain yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk bereksperimen bersama sehingga dapat memajukan dunia seni untuk terus berkembang sesuai jaman.

Event FKY ke-30 akan berlangsung selama 18 hari, mulai 23 Juli – 09 Agustus 2018 bertempat di Planet Pyramid. (Rum) Sumber: Bincang Hari Ini, rabu 25/07/2018).

Share this with friends

Comments are closed.