Share this with friends
Sep
02
Bantul, JOGJA TV| Perhelatan Jogja Fashion Week kembali hadir di Yogyakarta. Tahun 2016 ini Jogja Fashion Week mengangkat tema “The Heritage” yang terinspirasi dari kekayaan lokal Yogyakarta, khususnya budaya batik. Event yang sudah berlangsung ke-11 kali ini dibuka resmi oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, rabu (24/8) di Jogja Expo Centre. Dalam sambutannya Sultan berharap hendaknya JFW kali ini ditetapkan sebagai titik awal dari rangkaian kerja besar Jogja Internasional Batik yang akan berlangsung pada (12-16/10/16).
Kehadiran Jogja Fashion Week merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta fashion Yogyakarta. Event ini menjadi barometer dunia mode di Indonesia sehingga sudah sepantasnya JFW mencerminkan nilai-nilai tradisi luhur. Batik adalah pusaka budaya yang dijadikan inspirasi dalam gelaran JFW 2016.
Pembukaan JFW dimeriahkan dengan fashion show oleh para pejabat pemerintah Yogyakarta bersama para istri serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Gelaran JFW 2016 juga menampilkan show art karya mahasiswa ISI dan UNY. Karya indah para desainer ini dibawakan oleh para model professional.
Selain menampilkan fashion show, Jogja Fashion Week juga memberikan kesempatan kepada IKM dan para pelaku usaha bidang kreatif khususnya fashion untuk menampilkan produk-produk karyanya. Rangkaian kegiatan JFW 2016 diikuti 200 peserta dari berbagai kalangan diantaranya Kraton Yogyakarta, Puro Pakualaman, ISI Yogyakarta, UKM dan IKM batik. Para peserta pameran menampilkan produk busana, aksesoris, dan produk industri kreatif lainnya.
Selain menampilkan produk busana dan aksesoris penunjang fashion lainnya juga ditampilkan alat transportasi yang berhiaskan motif batik.
Event Jogja Fashion Week 2016 diharapkan mampu menjadi pintu gerbang arus mode Indonesia. Apalagi di tahun 2020 indonesia bertekad menjadi pusat mode busana muslim dunia dan di tahun 2025 menjadi pusat mode internasional. [https://www.youtube.com/user/jogjatv2]