Share this with friends
Feb
09
Surakarta, JOGJA TV| Gegap gempita menyambut perayaan tahun baru Cina atau Imlek yang jatuh pada 28 Januari 2017 dapat dirasakan di setiap kota. Di Kota Solo Jawa Tengah perayaan Imlek terlihat begitu meriah. Limaribu lampion bernuansa merah dan kuning keemasan menghiasi sepanjang jalan di kawasan Pasar Gede Solo. Meski hujan mengguyur tapi tidak menyurutkan warga Solo untuk turut memeriahkan Solo Imlek Festival 2017.
Euforia menyambut Imlek 2017 sangat terasa di kota Solo. Event Solo Imlek Festival 2017 dipusatkan di kawasan Pasar Gede Solo. Imlek tak hanya dirayakan oleh warga Tionghoa saja namun warga pribumi pun juga turut memeriahkan perayaan Imlek ini. Warga Tionghoa dan pribumi berbaur harmonis menyambut imlek.
Perayaan Imlek ini pun membawa berkah tersendiri bagi para pedagang yang menawarkan barang dagangan mulai dari makanan hingga pernak-pernik Imlek. Semuanya tumpah ruah disini. Pengunjung pun bisa memilih aneka barang yang akan dibeli.
Menurut penanggalan Cina, Imlek tahun 2017 ini dinaungi shio ayam api. Shio ayam api berlangsung dari tanggal 28 Januari 2017 sampai tanggal 15 Februari 2018. Elemen api atau yin sangat dominan di tahun ini. Unsur api menunjukkan sifat kehangatan dan ketenangan batin dalam menjalin hubungan antar pribadi maupun keluarga. Menurut astrologi Cina tahun ayam api adalah tahun yang penuh dengan integritas dan efisiensi. Kerja keras merupakan kunci untuk mencapai keberhasilan di tahun ini. Dan bagi yang masih lajang tahun ayam api adalah tahun yang baik untuk melangsungkan pernikahan.
Solo Imlek Festival 2017 diramaikan dengan acara Imlek Fair yang diselenggarakan di Pasar Gede. Dalam event ini ada acara festival kuliner, panggung budaya, fashion batik, barongsai, shufa atau menulis kaligrafi aksara cina, fortune teller, street magician, lomba foto, jurnalistik dan lain sebagainya.
Tidak hanya melulu soal hiburan saja tapi Solo Imlek Festival 2017 juga diisi dengan kegiatan amal, seperti donor darah. Selain itu, juga ada kegiatan menulis aksara jawa di atas kain sepanjang 500 meter untuk memecahkan rekor MURI.
Masih ada lagi event spesial lainnya yakni hadirnya Koko dan Cici yang memakai baju adat Tionghoa. Koko dan Cici selalu ada dalam setiap perayaan Imlek. Pengunjung yang hadir di acara Imlek Fair ini bisa berfoto bareng dengan Koko dan Cici yang tampan dan cantik ini. Tapi untuk foto bareng Koko dan Cici pengunjung harus bayar dengan uang seikhlasnya.
Kemeriahan Solo Imlek Festival 2017 semakin terasa saat malam hari, yakni digelarnya pesta kembang api yang selalu dinantikan oleh pengunjung. Kilauan cahaya kembang api yang beraneka warna menghiasi langit Kota Solo dan menjadikan suasana malam makin meriah. Pengunjung pun berbondong-bondong ingin menyaksikan pesta kembang api ini .