Dinas Kesehatan Sleman Himbau Warga Giatkan 3m Plus
Sleman, www.jogjatv.tv – Menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan akan terjadi pada akhir Januari hingga Februari, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit demam berdarah (DB). Hal ini dikarenakan musim penghujan merupakan lingkungan ideal bagi nyamuk penyebar DB untuk berkembang biak. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Dokter Novita Krisnaini, mengatakan, upaya pencegahan dapat dilakukan dengan gerakan 3M plus. Yakni, menutup semua tempat penampungan air, menguras tempat penampungan air secara berkala, mengubur berbagai barang bekas yang dimunginkan jadi sarang nyamuk, dan memberi abate di semua tempat penampungan air. Terkait jumlah kasus DB di Sleman, Dokter Novita Krisnaini, mengatakan, penderita demam berdarah di sleman selama tahun 2015 lalu sebanyak 520 orang. Jumlah tersebut memang menurun bila dibanding penderita demam berdarah tahun 2014 yang mencapai 539 orang. Namun jumlah penderita yang meninggal pada tahun 2014 lalu hanya empat orang, sementara yang meninggal tahun 2015 lalu mencapai sembilan orang.
Dokter Novita menambahkan, dari 17 kecamatan di sleman, ada lima kecamatan yang endemis serangan penyakit demam berdarah. Yakni, di Kecamatan Gamping, Depok, Godean, Mlati dan Kecamatan Kalasan. Warga yang tinggal di daerah endemis tersebut dihimbau untuk terus menggiatkan pencegahan demam berdarah, dan pemberantasan sarang nyamuk. (Subardi)
Likes