Sleman, www.jogjatv.tv – Diskusi Optimalisasi Kredit Usaha Rakyat yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Ekonomi Bisnis DIY di wilayah Sleman bersama pelaku UMKM se-DIY belum lama ini mendiskusikan kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah yang belum dapat diakses secara maksimal. Dalam diskusi tersebut, para pelaku UMKM korban gempa 2006 mengaku kesuliatn mendapatkan pinjaman bunga ringan tersebut karena prosedurnya sulit dan kaku. Syarat tersebut antara lain: pihak bank hanya akan memberikan pinjaman kepada UMKM yang tidak memiliki pinjaman di suatu bank. Selain itu, pihak bank hanya meminjamkan kredit dengan melihat kelancaran angsuran kredit pelaku UMKM maupun pemutihan pinjaman oleh pemerintah. Meski para pelaku UMKM korban gempa 2006 ini mengaku pinjamannya telah diputihkan oleh pemerintah, namun mereka masih kesulitan mendapatkan KUR. Akibatnya, para pelaku UMKM terpaksa mengajukan pinjaman pada lembaga keuangan dengan bunga tinggi.

Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bidang Riset dan Penelitian Otoritas Jasa Keuangan Yogyakarta, Asteria Diantika, meminta agar pemutihan pinjaman kredit tersebut harus diperiksa kebenaranya di bank yang bersangkutan. Selain itu, dalam mengajukan pinjaman KUR, peminjam juga harus mampu meyakinkan kelayakan usahanya, sehingga pihak bank tidak ragu  mengucurkan kredit. ( Subardi )