Solo, www.jogjatv.tv – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo membagikan 271 buah alat pendeteksi uang palsu kepada para pedagang di pasar tradisional. Penyerahan alat tersebut kepada tiga kepala pasar tradisional di Solo dilaksanakan secara simbolis pada saat pemberlakuan hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo.

Penyerahan alat pendeteksi uang palsu ini merupakan tindakan preventif yang dilakukan Bank Indonesia guna menekan penyebaran uang palsu. Meski sebenarnya para pedagang pasar tradisional dapat mengecek keaslian uang tanpa bantuan alat, yakni dengan dilihat, diraba, dan diterawang, namun dengan teknologi UV pada alat tersebut, pedagang akan lebih mudah dan yakin dalam membedakan uang asli dan yang palsu. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Bandoe Widiarto, alat tersebut sengaja dibagi ke pasar-pasar tradisional karena selama ini, jumlah transaksi yang terjadi di pasar tradisional sangat banyak dan rentan menjadi sasaran para pengedar uang palsu, lantaran kebanyakan para pedagang dipasar tradisional, sudah berusia lanjut. Sedangkan toko-toko di pasar moderen, biasanya sudah memiliki alat pendeteksi uang palsu. (Heru Kristyanto)