Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Satuan Polisi Militer TNI Angkatan Udara Lanud Adisucipto Yogyakarta, Rabu (13/7) petang mengamankan balon udara tanpa awak. Balon udara dengan panjang 5 meter dan diameter sumbu 1 meter ini jatuh tidak jauh dari kompleks Lanud Adisucipto. Sudah sepekan terakhir ini pihak Otoritas Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta mendapat keluhan dari sejumlah pilot mengenai keberadaan balon udara yang berterbangan. Balon udara bisa membahayakan perjalanan pesawat dan menyebabkan musibah jika balon udara tersebut masuk ke dalam mesin. Selain itu, balon juga berpotensi menutupi sensor penting jika menempel di bagian bawah pesawat. Akibat tertutupnya sensor ini, parameter pesawat seperti ketinggian bis jadi tidak terdeteksi oleh pengatur lalu lintas udara (Air Traffic Control/ATC).

Pihak Lanud Adisucipto Yogyakarta menghimbau kepada warga untuk tidak lagi menerbangkan balon udara karena dapat mengganggu penerbangan pesawat. Terlebih lagi sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Penerbangan nomor 1 tahun 2009 dan Keputusan Menteri Perhubungan nomor 9 tahun 2009, semua hal yang membahayakan penerbangan dapat dikenai sanksi perdata maupun pidana.

Sejauh ini, gangguan balon udara dilaporkan terjadi di 15 lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah.  Karenanya Airnav Indonesia Distrik Yogyakarta bersama instansi terkait melarang segala bentuk kegiatan dengan menerbangkan balon udara, termasuk festival balon udara yang diselenggarakan di Kabupaten Wonosobo dan Magelang, Jawa Tengah. ( Hari Atmaja )