Yogyakarta, www.jogjatv.tv – Hingga kini, kasus siswa membolos pada saat jam sekolah di Kota Yogyakarta masih tergolong tinggi. Dalam sejumlah razia yang menyasar pelajar, Dinas Ketertiban mengamankan antara enam hingga tujuh siswa. Bahkan, hingga akhir bulan November ini, Dintib Kota telah menjaring sebanyak 38 siswa dan diantaranya diketahui membawa alat-alat untuk tawuran.

Untuk mengantisipasi aksi membolos dan tawuran pelajar, Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Nurwidi Hartana, telah menyiapkan sejumlah strategi yang dinilai lebih efektif untuk mengurangi kasus siswa membolos maupun aksi tawuran. Tidak hanya dengan melakukan razia di tempat yang sering menjadi titik kumpul ataupun wahana game online, Dintib juga bekerjasama dengan dengan pihak sekolah untuk mencermati siswa yang kerap membolos.

Guna mengurangi angka kasus kenakalan pelajar, Dintib juga meminta agar pihak sekolah melibatkan petugasnya dalam kegiatan orientasi sekolah. (Hari Atmaja)