Klaten, www.jogjatv.tv – Para petani di Klaten Jawa Tengah kini tidak perlu khawatir lagi jika mengalami gagal panen. Pasalnya, pemerintah telah meluncurkan program asuransi pertanian guna melindungi petani pada saat gagal panen. Klaim asuransi ini diberikan pada kerusakan tanaman padi yang diakibatkan oleh hama maupun bencana, seperti kekeringan dan banjir. Program asuransi pertanian ini dikelola PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang asuransi.

Untuk kurun 2015-2016, Klaten mendapatkan kuota asuransi sebesar 21 ribu hektare sawah. Adapun total luas sawah di klaten mencapai 33 ribu hektar. Sawah yang bisa diasuransikan hanya sawah berpengairan teknis, semiteknis, dan sederhana. Sedangkan premi yang harus dibayarkan untuk setiap musim tanam sebesar Rp 180.000,00 per hektare. Dalam hal ini, pemerintah memberikan subsidi sebesar 80 persen yang diambilkan dari APBN Perubahan 2015. Dengan demikian, petani cukup membayar premi Rp 36.000,00 per hektare setiap musim tanam. PT Jasindo akan membayar kompensasi sebesar Rp 6 juta per hektare untuk untuk sawah yang mengalami gagal panen.

Karena mayoritas petani di Klaten hanya memiliki lahan seluas 2.500 m², maka premi yang dibayarkan hanya Rp 9.000,00 per musim tanam, dengan ganti rugi sebesar Rp 1, 5 juta. Asuransi pertanian bertujuan untuk melindungi petani agar tidak merugi dan dapat mengolah kembali lahan pertanian ketika mengalami gagal panen. (Purwanto)