Bantul, www.jogjatv.tv – Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bantul, Slamet Santosa mengaku prihatin dengan banyaknya toko modern yang saat ini menjamur di Kabupaten Bantul. Perda pembatasan toko modern dan toko berjejaring masih belum memberikan perlindungan terhadap pedagang pasar tradisional secara maksimal. Toko modern yang berkamuflase menjadi toko rumahan dengan konsep modern sulit dibedakan.

Guna mengatasi serbuan toko modern, Kantor Pengelola Pasar akan melakukan sejumlah langkah, diantaranya, dengan membangun pasar tradisional yang lebih modern, dengan kios dan los pasar berkonsep modern. Selain itu, pembenahan internal juga akan dilakukan oleh KPP kepada pedagang dengan memberikan pengetahuan mengenai cara menata barang dagangan agar terlihat menarik. Lebih lanjut, agar pembeli juga merasa nyaman saat bertransaksi di pasar tradisional, kebersihan los dan kios juga harus diutamakan.

Kantor Pengelola Pasar juga melakukan sejumlah terobosan lain, seperti menggelar Grebeg Pasar, agar produk lokal yang banyak tersedia di pasar tradisional bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Meski demikian semua upaya ini tentu tak akan bisa berjalan optimal tanpa adanya regulasi yang berpihak kepada pedagang pasar, serta upaya penegakan peraturan secara berkelanjutan. ( Anang Zainuddin )