Bantul, www.jogjatv.tv –Kebijakan Kementerian Keuangan untuk menunda pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) bagi puluhan kabupaten/kota di Indonesia, disikapi cepat oleh Pemkab Bantul. Sebagai daerah yang terimbas, bantul akan menyiapkan dua opsi atau pilihan untuk mengantisipasi defisit anggaran hingga akhir 2016 mendatang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Riantono, menuturkan, opsi pertama adalah dengan melakukan penghematan, salah satunya dengan menghilangkan biaya perjalanan dinas, serta pembelian kebutuhan alat tulis kantor yang bisa ditunda hingga tahun depan. Sementara pilihan kedua adalah dengan pembintangan, yakni menunda pelaksanaan sejumlah proyek dengan mempertimbangkan skala prioritas.

Kini komunikasi antara pihak eksekutif dengan legislatif terus diintensifkan untuk menentukan opsi yang akan diambil. Pemkab juga akan mencari solusi lain, jika ternyata proyek-proyek pemkab terlanjur masuk dalam proses tender. Sementara ditanya mengenai kemungkinan penundaan gaji PNS, Sekda Bantul tersebut, mengaku belum terpikir kearah itu. ( Anang Zainuddin )