Museum Batik Danar Hadi Terlengkap di Dunia

Surakarta, JOGJA TV| Jika anda berkunjung ke Surakarta ada baiknya menyempatkan diri mengunjungi  Museum Batik Danar Hadi. Museum yang terletak di Jalan Brigjen Slamet Riyadi 261 Surakarta ini memiliki koleksi batik lebih dari 10.000 potong batik yang terkumpul selama kurun waktu 30 tahun. Tidak hanya batik lokal yang bisa ditemukan di sini tetapi batik dari berbagai negara pun juga bisa ditemukan di sini. Karena banyaknya koleksi batik yang dimiliki maka Museum Batik Danar Hadi diklaim menjadi salah satu museum batik terlengkap di dunia.

Museum Batik Danar Hadi diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri pada tanggal 20 Oktober 2000 dengan nama Galeri Batik Kuno Danar Hadi dan kini berubah nama menjadi Museum Batik Danar Hadi. Didirikannya museum ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan batik serta sebagai sarana pendidikan.

Di dalam museum ini setiap koleksi batik ditempatkan dalam galeri-galeri sehingga pengunjung bisa melihat-lihat sekaligus belajar tentang sejarah batik. Koleksi batik kuno di museum ini dibuat antara tahun 1840-1910. Setiap koleksi batik tertata rapi sesuai jenisnya. Ada batik kraton, batik pengaruh kraton, batik Belanda, batik Cina, batik Indonesia, batik Wonogiren, batik Petani, batik Saudagaran dan batik Danar Hadi.

Sebagai museum yang memiliki koleksi batik terlengkap tentunya batik kraton dapat ditemukan di sini. Batik kraton koleksi Museum Batik Danar Hadi berasal dari empat kraton, yakni Kraton Surakarta, Kraton Yogyakarta, Pura Mangkunegaran dan Pura Pakualaman.

Batik Belanda mulai masuk ke Indonesia tahun 1840. Pada waktu itu orang-orang Belanda yang datang ke Pantai Utara mulai terlibat dalam usaha pembuatan batik. Batik Belanda mencapai puncaknya pada tahun 1890-1910. Masuknya batik Belanda ke Indonesia menambah khazanah batik Indonesia.

Selain mendapat pengaruh budaya Belanda batik Indonesia juga mendapat pengaruh budaya Cina. Motif batik Cina tampak dengan adanya ornament binatang yang dianggap mitos, seperti motif naga dan motif burung phoenix. Batik Cina yang diproduksi setelah tahun 1910 motifnya berupa bunga, dedaunan, burung dan kupu-kupu.

Suasana kemerdekaan memunculkan jenis batik lain yang disebut batik Indonesia. Ciri khas batik ini adalah masih digunakannya motif tradisional namun dengan isen yang dimodifikasi. Batik Indonesia memiliki warna beragam seperti batik pesisiran. Namun demikian, warna sogan juga masih diterapkan.

Batik petani merupakan batik yang dibuat oleh kalangan petani. Motif batik petani lebih dominan dipengaruhi oleh alam sekitar. Batik petani menggunakan ornament-ornamen alam dengan latar belakang motif batik kraton atau isen-isen yang sering dipakai pada batik kraton. Kemunculan batik petani lebih dulu dari pada batik saudagaran yakni sekitar abad 19.

Setelah muncul batik petani kemudian muncul pula batik saudagaran. Munculnya batik saudagaran disebabkan karena melonjaknya kebutuhan batik di dalam kraton sehingga pembuatannya diserahkan kepada kaum saudagar atau pengusaha batik. Batik saudagaran menggunakan ragam hias batik klasik kraton. Motif-motif yang dilarang oleh kraton pun dapat dibuat oleh para saudagar ini. Mereka juga dapat menggubah motif batik sesuai dengan selera mereka sendiri.